Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cari Alasan untuk Membenarkan yang Salah, Apakah Sudah Tepat?

23 April 2019   10:29 Diperbarui: 23 April 2019   10:34 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: suribijak.com

Yang namanya aturan,tentu musti diterapkan secara tegas dan konsisten.,walaupun yang melakukan kesalahan adalah salah seorang dari anggota keluarga sendiri

Mendidik Dengan Cara Keliru

Persis kayak anak kecil yang ngambeq dan kemudian berguling guling dijalanan, karena apa yang dikehendakinya, tidak terpenuhi. Seharusnya,kalau sudah dibujuk dengan segala cara tidak berhasil, maka kalau perlu dimarahi dan dihukum. 

Tapi membujuk anak yang lagi ngamuk ,dengan kalimat "Memang kakak kamu itu yang salah. Nanti ayah pukul ia ya sayang .Sudah diam,jangan nangis lagi,kamu tidak bersalah.

Yuk mau apa ntar ayah  belikan Bahkan, tidak jarang ayah menyalahkan ibunya demi untuk menyenangkan hati anaknya supaya diam dan tidak ngamuk lagi.

Nah, gaya mendidik seperti ini bukanlah cara yang tepat karena anak anak lain,akan mencontoh dan akan melakukan tindakan yang sama,agar apa yang diinginkanya di peroleh.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun