Yang Mungkin Selama Ini Terlewatkan
Bagi yang pernah mengalami, bagaimana rasanya selama bertahun tahun tak satupun undangan yang tiba kealamat kita, mungkin sudah memahami,bahwa sesungguhnya dalam sebuah undangan, mengandung makna yang mendalam. Kami pernah  mengalaminya selama bertahun tahun ada perasaan sedih yang tidak  dapat dilukiskan secara lengkap melalui tulisan, yakni merasa diri kami sama sekali tidak berharga dimata sahabat dan kerabat kami. Bukan karena masalah makan,tapi jauh lebih mendalam lagi.Â
Menghadiri undangan makan bersama,sesungguhnya memiliki makna yang mendalam.Bukan hanya sekedar ,habis makan perut kenyang. Untuk memahami,kita hanya perlu waktu 2 atau3 menit untuk menganalisa.
Yakni kalau orang tidak mengenal diri kita dengan baik dan merasa  ada jalinan hubungan batin, mustahil orang akan mengundang kita. Begitu juga sebaliknya, bila kita tidak mengenal atau tidak merasakan ada kedekatan yang orang yang mengundang,maka hampir dipastikan, kita tidak akan hadir memenuhi undangan makan tersebut.
Hal ini  terjadi dari kedua belah sisi.Ketika kami yang mengundang untuk makan bersama di salah satu Rumah Makan Padang di Jakarta, teman teman yang datang, ternyata domisili di Bekasi dan Bandung. Begitu juga ketika kami mengundang teman teman  makan siang  di Padang,teman teman lama hampir semuanya hadir.Â
Dari Jakarta Ke Bandung Untuk Memenuhi Undangan Makan Malam
Ketika giliran kami dapat undangan dari teman teman di Bandung untuk makan malam bersama,maka saya dan istri khusus mencarter kendaraan ,yang saya kendarai sendiri,didampingi istri,khusus untuk dapat memenuhi undangan makan malam. Yang kalau dihitung secara matematika,berapa dana yang kami keluarkan untuk sewa kendaran dan belum lagi saya harus mengemudikan kendaraan selama 6 jam dari Jakarta ke Bandung dan ketika pulang,kami baru tiba mendekati tengah malam di Jakarta
Kesimpulan yang dapat disarikan dari acara makan bersama adalah "pertemuan orang orang , yang saling menghargai dan saling menghormati" Karena kita tidak mungkin mengundang orang yang tidak dikenal dengan baik dan sebaliknya,orang yang diundang,hampir pasti tidak akan datang, kalau tidak merasa adanya hubungan batin yang baik antara diri kita dan dirinya.
Begitu juga makan bersama antar keluarga,merupakan cara yang sangat efektif, untuk menjaga hubungan kekeluargaan tanpa harus berkotbah bagaimana cara menjaga hubungan baik. Karena contoh nyata yang diberikan adalah seratus kali lebih efektif, ketimbang kotbah yang tidak disertai dengan tindakan nyata. Jadi acara makan bersama, memiliki arti dan makna mendalam,yakni terdapat hubungan batin yang baik antara yang mengundang dan yang diundang.Â
Sedangkan makan bersama, hanyalah sekedar sarana dan prasarana untuk mewujudkan kebersamaan tersebut,karena sesungguhnya antara kedua belah pihak, sama sekali tidak ada kepentingan materi, karena itu orang ikhlas mengeluarkan dana yang tidak sedikit, hanya untuk datang memenuhi undangan kita, bukan untuk makanannya.
Di Australia,saya mengemudikan kendaraan selama hampir 3 jam,hanya untuk memenuhi undangan makan dari teman teman dari Indonesia. Kalau hanya untuk sekedar makan, untuk apa "membuang" waktu selama berjam jam di perjalanan? Di rumah cukup dengan sebungkus mie instant dan sebutir telur, yang harganya sekitar 1 dolar,perut sudah kenyang. Namun, ini hanyalah merupakan sudut pandang secara pribadi,yang tentu saja  belum tentu sepenuhnya benar
Hanya sekedar berbagi sebuah renungan kecil  di pagi  ceria ini.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H