Dan saya menjawab "Tidak apa apa mas,terima kasih banyak,maaf berapa mas Ali? " Tadinya,saya menebak ,akan mendapatkan jawaban:"Terserah bapak saja", tapi kali ini praduga saya salah total. Karena Ali dengan tegas  mengatakan "Tidak usah pak.sudah jadi tugas kami.,sambil menyerahkan  kedua e-KTP kami berdua"
Membuktikan sendiri,bahwa sejak dari awal mengurus e-KTP,hingga selesai,tak satu senpun mengeluarkan uang,sungguh menghadirkan rasa syukur yang luar biasa,bahwa ternyata secara bertahap, pembinaan mental, sudah membuahkan hasil. Istilah "uang kopi, uang rokok dan salam tempel,yang sudah sudah mendarah daging dihampir setiap instansi  pemerintah, kini sudah berubah total.Â
Setidaknya  sudah ada bukti nyata,yakni KPP Pratama dan Kelurahan Kebon Kosong, sungguh steril dari segala macam uang siluman. Kalau selama ini, hanya berita yang berbau negatif saja, yang menjadi viral di media, semoga sejak kini kedepan, berita positif tentang  kinereja di instansi pemerintah, juga mendapatkan porsi yang selayaknya.
Semoga, impian bahwa Indonesia menjadi negara yang bebas korupsi, akan segera menjadi kenyataan!
Tjiptadinata Effendi
