Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memperlakukan Karyawan Secara Manusiawi

7 Januari 2019   22:10 Diperbarui: 7 Januari 2019   22:26 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Terbaik Membina Hubungan 

Selama aktif sebagai Pengusaha. walaupun bukan perusahaan besar,namun  karyawan yang bekerja di perusahaan kami berjumlah puluhan orang. Baik yang bertugas di Kantor, maupun di bidang produksi.

Kantor kami lokasinya di jalan Niaga, berhadapan dengan Polsek Pondok. yang di bagian belakang kantor, sekaligus dimanfaatkan sebagai gudang untuk menampung barang barang masuk.

Gudang ini juga berfungsi sebagai tempat untuk menyiapkan barang barang yang akan diekspor. Hanya berjarak beberapa ratus meter dari ini, ada gudang tempat khusus komoditas Damar Batu sedangkan gudang yang berlokasi di jalan Pasar Batipuh khusus untuk Pinang. Masih ada satu lagi gudang yang disewa yang lokasinya di jalan Batang Arau, khusus untuk broken cassia.

Makan Lesehan Bersama Karyawan

Bila kapal sudah tiba di pelabuhan Teluk Bayur, sedangkan barang barang belum siap dikerjakan, maka seluruh karyawan di bidang  produksi kerja lembur hingga larut malam. Sedangkan karyawan wanita jam 6.00 sore sudah dipulangkan.

Seluruh karyawan yang ikut kerja lembur disediakan makan malam, berupa nasi Padang agar sesuai dengan selera masing masing, maka seorang yang ditugaskan untuk membeli nasi mencatat pesanan dari setiap  orang.

Misalnya ada yang pesan: "Nasi Rendang, Nasi Ayam panggang atau Nasi Ayam goreng maupun Nasi Dendeng Balado".

Dan kemudian ketika tiba saat makan, saya duduk bersama mereka makan nasi bungkus.

Hal yang tampak sepele. namun bagi mereka sungguh merupakan sebuah penghargaan, bahwa sebagai Pemilik dari perusahaan, saya mau duduk lesehan makan malam bersama mereka.

Tidak Pernah Membentak 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun