Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hanya Slogan Saja Harus Meniru Gaya Amerika? Apa Saja Kata Dunia!

20 Oktober 2018   19:22 Diperbarui: 20 Oktober 2018   19:35 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber berita dan gambar: thesydneymorningherald

Sungguh Suatu Hal yang Tidak Dapat Dipahami

Sejujurnya ,saya sama sekali tidak memahami tentang politik. Kalau saya memberi nilai pada diri saya sendiri tentang ilmu politik,paling tinggi adalah  angka 4. atau nilai dengan huruf adalah D.

Tapi membaca di berbagai media,termasuk media sosial di Australia,maka saya merasa termotivasi untuk menulis yakni kalau hanya untuk sekedar slogan: "Make Indonesia Great Again" mengapa harus meniru gaya Amerika? Apakah begitu hebatnya negara Amerika ini dimata salah satu Kandidat Calon Presiden RI ini,sehingga hanya untuk Slogan kayak gituan saja harus meniru gaya orang lain? 

Kalaulah meniru cara merakit pesawat atau meniru gaya Cina menciptakan bulan buatan,tentu kita juga akan ikut kagum. Akan tetapi,meniru seperti remaja  ikut latah ,menggunakan celana jin yang robek lututnya atau latah meniru gaya berpakaian para selebritis, walaupun tidak ada hubungan langsung secara pribadi kita ikut merasa dipermalukan. Masa iya calon Presiden RI, yang penduduknya berjumlah 250 juta jiwa,kemampuannya cuma segituan?

Secuil Kutipan 

The candidate has already drawn comparisons with Trump, too. Back in March, Australian National University Indonesia expert Dr Marcus Mietzner told Fairfax Media that Prabowo was a Trump-like figure: "impulsive, populist, erratic and with authoritarian tendencies"

Prabowo's borrowed line drew strong applause and was very much in keeping with his positioning as a nationalist, outsider candidate who will stand up for his country (much like Trump) against the elite and for ordinary Indonesians

Intinya adalah menggambarkan,betapa sosok kandidat presiden RI yang satu ini, bukan hanya meniru gaya dan slogan dari Presiden Amerika Serikat, tapi sekaligus memiliki kesamaan gaya dan watak.

Indonesia Tidak Kekurangan Slogan Keren

Kalau sekedar untuk Slogan,rasanya orang Indonesia, tidak perlu harus impor slogan dari Amerika. Karena kita sendiri,kaya dengan petata petiti dan slogan slogan yang hebat hebat. Tak terbayangkan apa jadinya Indonesia kelak,bila hanya untuk gaya dan ungkapan yang dirasa keren, harus meniru gaya Amerika?

Kalau masih ingat akan Bung Karno,pasti kita masih ingat pesan Bung Karno:"Aku titip negeri ini padamu!"  

sumber : thesydneymorningherald

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun