Rachel Meghan Markle dan dikenal dengan nama Meghan Markle. Dia lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, 4 Agustus 1981, umur 37 tahun adalah seorang aktivis dan mantan aktris asal Amerika. Ia menjadi anggota dari keluarga kerajaan Inggris setelah menikah dengan Pangeran Harry pada 19 Mei 2018. Hidupnya tidak semulus seperti wajahnya  yang selalu tersenyum.Â
Karena sesungguhnya di balik senyumannya, wanita ini menyimpan luka hati yang mendalam. Bahkan ia sempat bingung mengenai status dirinya seperti yang diungkapkannya bahwa dirinya, "Kurang hitam untuk menjadi orang Afrika, namun kurang putih untuk menjadi bagian dari orang kulit putih. Merasa seakan terjepit diantara etnis. Apalagi sejak diumumkan bahwa ia akan menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris, tidak sedikit yang memberikan komentar menyakitkan karena menganggap bahwa dirinya tidak pantas bersanding dengan seorang Pangeran.
Markle lahir dan dibesarkan di Los Angeles, California. Setelah lulus dari Northwestern University jurusan teater dan studi internasional pada tahun 2003, ia menjadi pemeran pendukung dalam beberapa serial televisi Amerika. Dari tahun 2011 sampai 2017, ia membintangi serial drama Suits sebagai Rachel Zane.Â
Pada 2017, ia bertunangan dengan Pangeran Harry, dan mengumumkan pensiunnya dari akting. Ia merasa sangat senang bergabung dengan komunitas wanita ini, karena di sini kita tertawa, menangis dan memasak bersama dalam segala perbedaan.
Bahkan mendukung sepenuhnya penerbitan buku masak memasak yang hasil penjualan buku ini kelak dapat dimanfaatkan agar dapur ini tidak hanya aktif seminggu dua kali, tapi bisa dibuka 7 hari dalam seminggu. Dapur umum ini dinamakan juga "The Hubb Community Kitchen" yang dalam bahasa Arab berarti "Komunitas Cinta Kasih".
Meghan Wanita Yang Dibenci dan Disayangi
Berbeda dengan wanita pada umumnya, bila sudah menjadi bagian dari keluarga pejabat apalagi bagian keluarga kerajaan,akan menjaga jarak dari masyarakat, malah wanita yang dikenal dengan julukan The Duchess of Sussex ini sangat akrab dengan siapapun. Sesungguhnya ia tidak butuh pencitraan karena sebelum menjadi anggota keluarga kerajaan, Meghan sudah memiliki segalanya,yakni ketenaran dan kekayaan.
Mungkin ada pesan moral yang dapat dipetik dari kisah ini, bukan dari kehidupan glamournya melainkan bagaimana ia menyikapi komentar penuh kebencian terhadap diri pribadinya, bukan dengan menggunakan kesempatan sebagai The Dunchess of Sussex, melainkan justru menggunakan sarana  masak memasak sebagai sarana permersatu dengan berbagai komunitas, seperti yang jadi mottonya, " The Power of cooking to bring communities together".
Tjiptadinata EffendiÂ
