Dapat Merusak Citra Maskapai Penerbangan Emirates
Pesawat Emirates dengan nomor penerbangan Emirates Flight 203 yang terbang dari Dubai ke New York, begitu mendarat sudah dikelilingi oleh belasan mobil ambulance yang dilengkapi tenaga medis.Â
Pasalnya pesawat yang membawa 521 penumpang ini, tiba tiba mendapatkan serangan dari penyakit aneh. Sehingga sekitar 100 orang penumpang dan awak pesawat dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Pejabat setempat menyatakan bahwa diprediksi penyebabnya adalah beberapa orang penumpang yang berasal dari Mekah sudah sejak awal terdeteksi mengalami flu. Namun masih diselidiki mengapa penumpang yang sudah jelas sakit diizinkan naik kepesawat atau adakah penyebab lainnya.
![gambar: abc.net.au](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/09/06/emirate-news-com-5-5b90b0e7ab12ae3bcc424c78.jpg?t=o&v=770)
Untuk kejadian pada saat ini belum diberitakan, apakah ada semacam kompensasi bagi para penumpang yang masih akan melanjutkan perjalanannya ke negara tujuan, tapi karena terbentur masalah penyakit aneh ini menjadi tertunda keberangkatannya dan harus menginap di Rumah Sakit.
![gambar : abc.net.au](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/09/06/emirate-news-com-6-5b90b196bde5754f24091407.jpg?t=o&v=770)
Usai pemeriksaan kesehatan bagi seluruh penumpang,maka para penumpang yang dinyatakan tidak sakit, diizinkan melanjutkan perjalanan, sedangkan sekitar10 orang yang terdiri dari penumpang dan crew pesawat dikarantina di Jamaica Hospital karena kondisinya serius.
Hal ini untuk mencegah ,jangan sampai menular kepada pasien lainnya. Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi, apakah hanya sekedar flu biasa ataukah ada virus yang belum terdeteksi. Penumpang yang terkena serangan ini ditandai dengan batuk terus menerus dan bolak balik ke toilet.
![sumber: abc.net.au](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/09/06/emirate-news-com-2-5b90b44bab12ae71597be0e2.jpg?t=o&v=770)
Untuk mana pesawat Airbus ini di isolasi ke tempat yang jauh dari lokasi dimana pesawat lainnya parkir. Hal ini untuk mencegah jangan sampai pesawat lain terkontaminasi seandainya ada virus yang tidak dikenal. Airbus 380 ini merupakan pesawat terbesar di dunia.