Orang Pandai Belum Tentu Berpendidikan. Kalimat itu kedengarannya sangat keras, bahkan terkesan kasar. Tapi kalau kita mau berbicara secara jujur, di zaman milenial ini banyak terdapat orang orang yang pandai, bahkan mungkin di bidang keilmuan sangat piawai, tapi miskin dalam penguasaan ilmu pendidikan.
Buktinya adalah berita berita tebar kebencian dan hoaks, bahkan tulisan-tulisan yang menjadikan kemalangan orang  lain menjadi bahan guyonan tidak mungkin ditulis oleh orang yang cuma tamatan SD.Bahkan kemampuannya mengolah kata, begitu piawai, sehingga banyak orang yang termakan oleh tulisan hoaks yang diciptakannya.
Jangan Menyerahkan Sepenuhnya Pendidikan Anak Kepada Rumah Sekolah
Idealnya memang Rumah Sekolah adalah tempat di mana anak-anak mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu pengetahuan dan sekaligus mendapatkan pendidikan.
Karena itu, tempo dulu, sekolah guru disebutkan IKIP atau Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Namun seiring dengan perjalanan waktu, walaupun tugas seorang guru, secara formal adalah mengajakan ilmu dan sekaligus mendidik anak-anak.
Namun kalau kita  mau melihat pada kenyataan yang ada, kapan ada waktu bagi guru untuk memberikan pendidikan?Â
Begitu masuk kelas harus mengejar waktu agar rencana pelajaran yang sudah disiapkan tersajikan secara utuh. Kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
Tapi belum tuntas tanya jawab lonceng sudah berbunyi, pertanda giliran guru lain yang akan memberikan pelajaran berbeda.