Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Padua hingga Briatico, 30 Kali Menembus Perut Gunung

30 Juli 2018   15:11 Diperbarui: 30 Juli 2018   17:11 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan darat yang kami lalui dari sejak kota Padua menuju  ke kota Briatico italia Selatan membutuhkan waktu lebih dari 12 jam. Dengan catatan perjalanan non stop, kecuali berhenti sarapan, makan siang dan makan malam. Kami berangkat sesuai rencana, yakni jam 06.00 pagi.

terowongan-3-5b5ee44fcaf7db35ee1360b3.jpg
terowongan-3-5b5ee44fcaf7db35ee1360b3.jpg
Kendaraan dikemudikan oleh Margaretha, adik kami secara bergantian dengan Sandro, suaminya.Kami berdua duduk sebagai penumpang di kursi belakang, karena saya tidak berani main coba coba mengemudi di Italia.

Karena sudah terbiasa mengemudikan kedaraan dengan stir dibagian kanan kendaraan daripada mengambil resiko,m aka jalan terbaik adalah menjadi penumpang yang baik.

dok.pribadi
dok.pribadi
Hari Minggu Truk dan Kendaraan Sejenis Dilarang Menggunakan jalan Toll

Walaupun hampir serempak, seluruh warga Italia utara "hijrah" dimusim panas, tapi jalan toll cukup lancar walaupun padat. Karena truk dan kendaraan sejenis dilarang menggunakan jalan toll dihari Minggu.

Berkali-kali kami melewati jalan yang menembus perut gunung yang terang benderang. Salah satunya yang terpanjang adalah lebih dari 8 ribu meter. Total seluruh terowongan dari Padua hingga ke Briativo menurut adik kami yang setiap tahun melewati jalan yang sama adalah lebih dari 30 terowongan.

dok.pribadi
dok.pribadi
Telepass  Menyebabkan Tidak Ada Antrian Di Pintu Toll

Di setiap pintu toll yang kami lalui, kendaraan sama sekali tidak berhenti, hanya memperlambat kendaraan dan ada bunyi "tag" dan kendaraan lewat.

Ternyata di bagian depan kendaraan ada alat yang namanya "Telepas" untuk mengantisipasi agar kendaraan tidak perlu antri di depan pintu masuk toll.

Saya tidak tahu apakah di Indonesia sistim ini sudah diberlakukan atau belum dengan adanya telepass ini  tidak pernah ditemui antrian didepan pintu toll.

dok.pribadi
dok.pribadi
Rest Area

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun