Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengerikan, Pelindung Berubah Wujud Menjadi Monster bagi Orang yang Seharusnya Dilindungi

2 Juni 2018   08:31 Diperbarui: 2 Juni 2018   08:48 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https;//depositphotos.com

Kalau selama ini,banyak orang yang terbius,bahwa :"rohaniwan " adalah "wakil Tuhan " di dunia,kini sudah berpikir ulang dan menemukan bukti bukit yang pahit,bahwa rohaniwan adalah juga manusia biasa,yang bisa tergoda oleh nafsu setan.

Paradigma Negatif Ini Sangat Kental Terasa 

Ketidak jujuran ,bahkan tindak kejahatan dan pelecehan seksual yang telah dilakukan oleh beberapa orang rohaniwan,secara keseluruhan telah mencoreng  dan mewarnai gelar kehormatan :"rohaniwan" yang tadinya dianggap putih bersih bagaikan malaikat,tapi kini sudah dipandang abu abu.Karena berbagai berita yang menjadi viral hampir setiap minggu,tentang peristiwa yang memalukan dan sekaligus memilukan bagi korban dan keluarga korban

Secara tanpa sadar telah menggerogoti kepercayaan terhadap siapapun. Bahkan bukan tidak mungkin,dalam waktu dekat,pria yang masuk kekamar putrinya dicurigai atau seorang wanita yang masuk kekamar putranya dipergunjingkan.? Atau kakak adik berada dalam satu kamarpun mungkin ditengok dengan pandangan sinis? Kalaulah hal ini sampai terjadi,sungguh semakin  menyebabkan terpuruknya nilai nilai dan harkat kemanusiaan kita semua

Semoga jangan sampai terjadi demikian

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun