Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Facebook Dapat Menjadi Berkah, tapi Bisa Berubah Jadi Kutukan

31 Mei 2018   09:08 Diperbarui: 31 Mei 2018   09:14 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 ilustrasi : trending.blogspot.com

Pertanyaan ini mungkin seirama dengan pertanyaan ,apakah kita harus menghentikan menggunakan uang,karena  "money is the root of evil? .Tentu saja semuanya terpulang pada kepribadian masing masing. Jauhkan  alat komunikasi ,ketika kita lagi makan bersama keluarga,ketika lagi berbicara dengan pasangan hidup dan terlebih lagi,jangan bawa bawa alat komunikasi dikamar tidur,yang seharusnya merupakan ruang privasi bagi pasangan suami istri.

Yang paling penting dalam hidup berkeluarga adalah :"mencintai dan dicintai" ,antara suami istri. Puja puji dan sanjungan di facebook hanyalah sekedar intermezzo,jangan sampai mengorbankan keharmonisan rumah tangga ,hanya untuk mendapatkan sanjungan di dunia maya.

Be the Master of your self. Seperti halnya, jangan sampai diri kita diperbudak oleh uang dan jangan pula biarkan facebook menjadi tuan dalam kehidupan pribadi kita.! Semoga tulisan kecil ini ,dapat menjadi -pengingat bagi kita semuanya,agar mampu mengontrol diri,dalam berinteraksi didunia maya.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun