Dulu Menjadi Pujaan Jutaan Orang, Kini Orang Tidak Lagi Mengenal Wajahnya
Pengemar film laga Kungfu, pasti sudah pernah menyaksikan film yang dibintangi Superstar Jet Li. Pria bertubuh atletis, ganteng dan gerakannya secepat kilat tak mengherankan bila ia menjadi idola jutaan orang. Bukan hanya kaum wanita,tapi juga kaum pria mengagumi kehebatan actionnya dalam berbagai film laga yang dibintanginya.
Di akhir tahun 70-an, ia melakukan debut penampilan layar besar di Kuil Shaolin. Namun, saking antusiasnya menjalani perannya, pada usia 18, Li mengalami cedera besar pertama, yakni lututnya robek dan terluka parah. Butuh waktu panjang, untuk pemulihannya. Namun, bukan Jet Li namanya kalau ia menyerah hanya karena terluka.
Cita-citanya untuk menjadi Sang Superstar, mengalahkan rasa sakitnya. Begitu sembuh Jet Li langsung aktif kembali. Namun, pada usia 23 tahun, ia menderita cedera punggung yang serius. Sekali lagi pria ini membuktikan bahwa untuk dapat mencapai cita-citanya, maka segala rintangan tak akan pernah membuatnya kapok.
Dari seorang juara seni bela diri di usia muda, Li beralih ke akting dan mulai memamerkan keterampilan kungfu-nya di layar besar pada tahun 1980-an. Ketenarannya meroket di tahun 90-an dengan film Once Upon a Time in China, di mana ia memerankan guru seni bela diri Wong Fei Hung.
Namun, akibat dari gangguan kesehatan yang sudah komplikasi dalam dirinya, telah menggerogoti dirinya secara cepat dan menyebabkan wajahnya yang ganteng, berubah menjadi tua.
Dalam usia yang baru berkepala 5 tampilan Sang Superstar kini tak ubahnya bagaikan seorang kakek tua renta. Baik kondisi kesehatannya, maupun dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.
Para penggemar Jet Li kaget dan tak percaya ketika gambar ini menjadi viral diberbagai media sosial. Pada awalnya, banyak orang mengira penampilannya adalah bagian dari skenario film. Tapi setelah banyak media ternama memberikan konfirmasi, bahwa memang Jet Li sedang menderita sakit, dan wajahnya tampak tua, baru orang percaya. Bahkan dikabarkan kesehatannya cukup mengkhawatirkan
Dari seorang terkenal membintangi berbagai film laga, kini mengalami perubahan yang begitu drastis, tentu saja menghadirkan kedukaan mendalam bagi diri Jet Li. Betapa besarnya hasrat hati para penggemarnya untuk membantunya agar bisa pulih kembali. Namun tidak semudah itu memulihkan tubuhnya yang sudah terlanjur di gerogoti berbagai gangguan kesehatan.
Mungkin dapat dipetik hikmahnya, agar betapapun besarnya hasrat hati untuk mencapai cita-cita, jangan sampai mengabaikan untuk tetap merawat kesehatan diri.
Bila kita terpuruk jatuh sakit, orang hanya dapat menyampaikan simpati dan rasa empatinya, tapi diri kitalah yang paling merasakan pahit getirnya. Contoh aktualnya adalah Jet Li, yang dulunya Superstar, tapi kini hanyalah seorang tua yang harus berjalan tertatih-tatih. Menyedihkan memang, tapi semuanya sudah terjadi.Â
Semoga dapat dijadikan pelajaran hidup bagi orang banyak dan bagi kita semuanya, bahwa sehat itu memang bukan segala-galanya, tapi kalau kita sampai kehilangan kesehatan, maka apapun yang sudah kita miliki, tidak ada artinya lagi.
(Sumber :Â martialtribes.com)
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H