Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bangun Pagi Tiba-tiba "Tanpa Sebab" Suasana Hati Murung

12 April 2018   17:57 Diperbarui: 12 April 2018   18:06 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: https://pixabay.com

Mengapa Suasana Hati Galau?

Kata :"tanpa sebab" sengaja ditulis diantara dua tanpa  kutip. Karena pada prinsipnya ,apapun yang terjadi,pasti ada sebab atau penyebabnya. Dahan pohon bergoyang,bisa disebabkan oleh angin yang bertiup kencang atau boleh jadi ada kera di dahannya. Tapi karena memang tidak ada relevansinya bagi kehidupan ,maka kita tidak merasa perlu mencari tahu penyebabnya. 

Apakah dahan pohon bergoyang goyang karena ditiup angin kencang atau ada kera yang lagi mencari makanan atau boleh jadi ada serombongan burung yang hinggap disana secara hampir bersamaan. Tapi menghadapi suatu hal yang tidak ada kepentingannya dengan diri kita,maka biasanya membuat kita masa bodoh . Karena apapun penyebabnya, tidak akan berpengaruh apapun terhadap kehidupan kita.

Akan tetapi bilamana sesuatu terjadi pada diri kita ,tentu kita perlu mencari tahu,apa kira kira penyebabnya ? Misalnya ,bangun pagi ,entah karena apa ,tiba tiba suasana hati kita menjadi murung.Rasanya seperti mau marah saja,padahal tidak ada masalah  dalam keluarga. Kalau biasa bangun pagi ,terus berdoa pagi dan senam,tapi kali ini ,serasa tidak tertarik melakukan semuanya itu.

Suasana hati yang tidak mood,akan terpancar diwajah kita,sehingga siapapun memandang wajah kita dalam suasana hati galau,pasti akan merasa tidak nyaman.Orang yang pertama merasakan hal ini,tentu adalah  pasangan hidup dan keluarga kita. Bilamana dibiarkan berlanjut,maka kondisi ini akan terbawa ketika kita melangkah keluar rumah.

Membahayakan Diri Sendiri dan Pengguna Jalan Raya Lainnya

Suasana hati yang murung,menyebabkan kita tidak bisa lagi berpikiran jernih. Dalam kondisi ini,emosi menjadi labil dan sangat mudah terpancing untuk marah.Secara tidak langsung akan berpengaruh pada sikap kita ketika mengemudikan kendaraan bermotor. Menjadi kurang hati hati dan pandangan mata akan menjadi tidak jeli. Hal ini tentu saja ,sangat menbahayakan diri kita sendiri dan pengguna jalan raya lainnya.

Hindari Tidur Dengan Membawa Masalah

Saya bukan seorang psikolog,tapi karena selama belasan tahun berkeliling kehampir seluruh pelosok Nusantara,berbicara ,bergaul dan menjadi konsultan relationship secara sukarela bagi orang banyak,setidaknya banyak hal yang dapat saya pelajari .Salah satunya adalah penyebab ,orang "tampa sebab"bangun pagi,suasana hati murung dan pikiran menjadi kalut,serta emosi menjadi labil. Yakni tidur dengan membawa segala masalah yang sedang dihadapi. Akibatnya ,ketika seharusnya tubuh kita mendapatkan kesempatan untuk melakukan self recovery atau pemulihan diri sendiri,justru dicekoki dengan beban pikiran.

Yang direspons oleh alam bawah sadar (sub consiousmind ),sehingga sepanjang malam,energi kita terkuras habis. Karena itu,tidak mengherankan bilamana bangun pagi,rasanya lemas,tidak bersemangat dan suasana hati yang tidak karuan

Cara Mengatasinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun