Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Mudah Mengugah Rasa Syukur Kita

11 April 2018   08:17 Diperbarui: 11 April 2018   08:47 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com

Renungan Singkat Tapi Mampu Menggugah Rasa Syukur kita

Bersyukur bahwa kita masih hidup dan dapat melakukan aktivitas.Bersyukur bahwa anak kita terlahir normal,bersyukur bahwa istri kita sibuk mengurus rumah tangga,bukan sibuk bersolek atau chatting ria dengan laki laki lain. Bersyukur bahwa kita memiliki suami yang jujur dan setia pada diri kita ?Bersyukur anak anak kita sehat,kendati saat ini masanya mereka nakal dan bandel. Dengan hadirnya rasa syukur dalam diri,maka kita akan menghadapi hari hari dengan  penuh optimis.

Sebagai penutup,saya kutip kalimat yang diucapkan  oleh seorang pengamen ,ketika kami temui dalam perjalanan di Alaska :"Good morning everybody.! Who ever you are ,enjoy your life! Celebrate your life.Look at me. I have nothing.But ,if I die to-day,Praise the Lord,because I have got a cup of cappucinno"

Selamat pagi semuanya,siapapun anda! Nikmatilah hidupmu ,Rayakanlah hari harimu.Tengoklah saya, tidak memiliki apapun.Tapi bila saya meninggal pagi ini,maka yang akan saya ucapkan adalah :" Puji syukur kepada Tuhan!Karena saya sudah dapat secangkir capucinno!"

Catatan : Bersyukur,membuat kami mampu bertahan hidup menderita selama tujuh tahun .2 orang teman saya,yang waktu itu sama sama senasib dengan kami, bunuh diri dengan minum racun serangga dan lakukan hara kiri,karena tidak mampu menahan derita.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun