Beda Versi ,Tapi Intinya Sama
Hal tersebut diatas,hanya sebuah contoh.Ada beragam versi yang saya dengarkan secara langsung, betapa orang melepaskan peluang bisnis, hanya karena alasan hobi,sibuk dan sedang ada tamu. Ada beragam alasan untuk pembenaran diri,namun intinya adalah sama, yakni ,orang menjalani bisnisnya dengan separuh hati. Sehingga menempatkan hobi dan kesenangan ,sehingga mengabaikan momentum bisnis, yang ada di depan matanya,
Dan tidak sedikit orang yang berjualan,tampak sangat sibuk menekuni hobinya main game,sehingga ketika kita bertanya sesuatu, dijawab secara asalan,tanpa sedikitpun mengangkat wajahnya.Prilaku seperti ini,adalah ibarat orang menutup pintu bagi kemajuan dirinya sendiri.
Terbawa Dalam Kehidupan Berumah Tangga
"Bad habit" atau kebiasaan jelek ini, terbawa dalam kehidupan berumah tangga. Moment penting,untuk dimanfaatkan bersama pasangan hidup dan anak anak, ternyata dihabiskan untuk menekuni hobi bola dan game. Bilamana dibiarkan berlarut,maka akibatnya sudah dapat diramalkan.
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI