Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Pernah Berhenti Belajar

6 Februari 2018   20:48 Diperbarui: 7 Februari 2018   13:46 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama para pendatang ,yang berasal dari berbagai negara di Kantor Mulitcultural Service (Dokumentasi pribadi)

Cukup banyak orang yang berpikir,bahwa  orang hanya perlu belajar,ketika masih aktif bekerja .Begitu memasuki usia pensiun,maka merasa diri sudah terlalu tua untuk belajar. Bahkan ketika kami berdua ikut kursus bahasa Inggeris di U3A  atau University of the Third Age,diketawai oleh teman sesama orang Indonesia. "Pak Effendi. usia sudah senja,untuk apa menyibukan diri ,dengan ikut belajar bahasa Inggeris?" 

Namun saya tidak merasa perlu untuk berargumentasi,karena hanya akan merusak hubungan baik ,yang selama ini sudah berlangsung sejak lama..Walaupun sesungguhnya,saya tidak setuju mendapatkan gelar:" orang yang sudah berusia senja". Karena kata :"senja" memiliki konotasi,bahwa tidak lama lagi malam akan tiba.

Kembali Kejudul Artikel

Bagi saya dan istri,tidak ada dalam kamus kami,istilah:"sudah berusia senja" .Kami melakukan berbagai aktivitas  setiap harinya.Termasuk ,bergabung bersama para pendatang,yang berasal dari berbagai negara,selama masih di kota Wollongong.Karena  ada Multicultural Service,yang menyediakan ruang dan waktu,bagi para Pendatang,untuk belajar bahasa Inggeris. 

Yang lebih mengutamakan conversation. Dalam kelas ini,kami berkesempatan menimba ilmu pengetahuan ,tentang budaya dan sejarah dari beragam suku bangsa yang hadir dalam ruangan tersebut.

Disamping itu,masih ada beberapa tempat yang juga membuka kelas sejenis Yang menjadi guru adalah para Voluntir Bagi orang Australia,menjadi Voluntir,adalah sebuah kebanggaan. Dalam  kesempatan Morning Tea,yang juga disediakan secara gratis,kami dapat saling bercerita tentang budaya  dan beragam hal hal unik dari masing masing negara.

Pada umumnya,yang datang adalah para Senior Citizen yang berumur diatas 60 tahun,namun diantaranya ,ada beberapa orang yang masih muda,juga ikut ambil bagian dalam kegiatan belajar dan mengajar ini.

Mengenal University of the Third Age (U.3.A)

 University of the Third Age atau yang biasa dikenal dengan U,3.A,sesungguhnya bukanlah suatu tingkat pendidikan yang setara dengan sebuah university.Melainkan untuk menghargai dan sekaligus memotivasi ,agar orang orang yang sudah dewasa,hingga yang sudah berusia tua,terinspirasi ,serta termotivasi untuk tetap belajar.

Tidak ada syarat apapun untuk bergabung bersama University yang unik ini,selain dari mengisi formulir dan hadir pada jam jam yang telah ditetapkan untuk belajar. Kendati bukan merupakan suatu tingkat pendidikan yang setara dengan sebuah university yang umumnya,namun U3A ini,dalam beberapa hal,justru lebih memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk mengembangkan diri ,dalam berbagai aspek kehidupan. Antara lain: Kesempatan yang diberikan kepada masing masing perserta untuk tampil sebagai pembicara di depan kelas.

Hal yang kelihatannya sangat mudah,tetapi ternyata cukup banyak yang grogi dan tergagap gagap ketika harus menyampaikan sesuatu di depan orang banyak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun