Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Isi BBM, Ditagih pada Kartu Kredit 2 Miliar

10 Januari 2018   11:01 Diperbarui: 10 Januari 2018   11:07 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber berita dan gambar: www.watoday.com.au)

Perlu Check and Recheck Sekalipun Berada di Luar Negeri

Kesalahan bisa terjadi dimana saja,bukan hanya di Indonesia,tapi juga di negeri yang selama ini dikenal sebagai negara maju. Kesalahan  boleh jadi karena :"human error" atau mungkin karena systemnya yang error.Apapun penyebabnya,tentu kita tidak ingin menjadi korban ,ataupun terembet rembet ,akibat kesalahan yang tidak kita lakukan.

Salah Satu Fakta

Baru baru ini seorang wanita bernama Tina,mengisi BBM di Costco Service Station di Majura Park, Australia. Karena akan melakukan perjalanan jauh menuju ke Queensland,maka ia mengisi full tank .

Melunaskan pemakaian BBM senilai $.126  dengan menggunakan Kartu Kreditnya. Akan tetapi,selang 3 hari kemudian,ketika ia melakukan pengecheckan  akun banknya dan sangat kaget ,mendapatkan catatan,bahwa ada tagihan sebesar $.201.265,20  atau senilai 2 miliar rupiah. Karena tidak merasa menggunakan sebesar itu,maka Tina protes .

Namun karena menyangkut urusan bank maka  pihak manager,tidak dapat mengambil keputusan sepihak untuk membatalkannya, Butuh waktu panjang untuk menyelesaikannya karena ada prosedure yang harus dilalui.

Tina's bank statement with the large charge. Photo: Supplied/www,watoday.com.au
Tina's bank statement with the large charge. Photo: Supplied/www,watoday.com.au
Sejak kejadian tersebut ,maka Tina membekukan rekening banknya,untuk mencegah terjadi hal hal lainnya,yang tidak diinginkannya. Tina sempat menjadi shock, karena  limit Kartu Kreditnya hanya sebatas $.25.000  .Bagaimana mungkin bank menagih sejumlah yang sangat fantastis,yakni lebih dari 200.000 dolar.? Padahal lazimnya,pihak bank akan menolak membayar,bilamana tagihan melebihi plafond kredit. 

Kejadian yang menimpa Tina,memang tidak ada urusannnya dengan kita,Tapi dapat menjadi catatan penting ,bahwa :"check and recheck " sant penting,dimanapun kita berada(sumber : www.watoday.com.au)

Catatan Pribadi

Kalau di indonesia,kita menggunakan Kartu Debit,maka ketika saldo kita sudah terpakai,kita tidak lagi mungkin menarik uang ,baik lewat ATM, maupun melalui Kasir di bank. 

Tapi pengalaman saya pribadi .saking asyiknya gesek mengesek,ternyata datang tagihan,bahwa saya sudah over limit menggunakan Kartu Debit sebesar 245 dolar atau senilai 2,5 juta rupiah. Sesudah saya check,ternyata memang saya yang menggunakannya. masalahnya, ketika mengambil tunai di ATM,ada catatan dilayar mesin,bahwa saldo yang bisa diambil,masih ada 250 dolar lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun