Indonesia merayakan Tahun Baru dengan terompet,mungkin dapat dijadikan salah satu ikon negeri kita. Karena selama lebih dari sepuluh tahun di Australia dan berpindah pindah di 3 Negara Bagian yang berbeda, belum pernah menyaksikan perayaan tahun baru dengan terompet yang hiruk-pikuk. Entah karena harga terompet di sini mahal atau boleh jadi warga di sini memiliki gaya tersendiri dalam merayakan Tahun Baru.
Beda Gaya Merayakan Tahun Baru
Malam ini kami barusan tiba di rumah setelah ikut perayaan Tahun Baru di Crown Hotel yang berlokasi di Belmont Park. Tapi kami tidak ikut makan malam di sini karena Diner untuk satu orang adalah $.75 .00 atau senilai Rp.750.000.-- Jadi kalau kami berdua makan disana,setidaknya menghabiskan dana 1.5 juta rupiah.
Sebagai orang Indonesia, walaupun sanggup membayarnya,tapi  rasanya tidak tega menghamburkan uang sebanyak itu hanya untuk makan malam. Kami memilih makan malam Fish and Chips, satu kotak 7 dolar dan kami makan berdua sudah kenyng, untuk minuman gratis. Bahkan boleh milih, mau air mineral, kopi atau cappucinno.Â
Rasanya belum pernah menyaksikannya di Indonesia. Untuk membandingkan tingginya Engrang yang mereka gunakan, dapat menyaksikan pada gambar terposting.
Sambil pamer mengunjungi  para hadirin yang berjubel disana,ada beberapa petugas yang membagi bagikan hadiah Tahun Baru.  Lumanya bagus.Bahkan sudah dilengkapi dengan baterai sehingga lampunya langsung menyala bila dipakai.Ada juga yang bagi bagi coklat. Uniknya,tak tampak seorangpun yang berebutan untuk mendapatkan hadiah.Â
Mereka hanya menunggu,hingga disodorkan dihadapan mereka,baru menerimanya. Dan dijamin tidak ada copet disini,karena ada puluhan sekuriti berkeliling mengawasi,kalau kalaua ada pemuda yang mabuk atau pura pura mabuk ,untuk diamankan
Tidak Ada Yang Berdesak-desakan
Walaupun yang hadir berjubel,tapi tidak ada seorangpun yang tampak berdesak desakan. Semua menonton dengan tertib  dan hanya mau menerima hadiah Tahun Baru,bilamana disodorkan dihadapan mereka .jadi petugas  yang mendatangi setiap tamu ,sehingga butuh belasan orang,agar jangan sampai ada yang tidak kebagian.
Seluruh gedung parkir  yang berlantai 4 dan setiap lantai mampu menampung  1000 kendaraan,ternyata full . Sehingga banyak yang harus parkir ratusan meter dari sana. Syukur kami masih mendapatkan tempat dilantai 4.Sehingga tidak usah berjalan jauh. Seluruh parkir gratis.karena kalau mengiuti aturan parkir di kota,yang perjam 7 dolar,maka kemungkinan hanya sedikit yang akan datang.