Walaupun yang menikah adalah anak anak dan cucu cucu kita,tapi bagaimanapun ,seorang anak walaupun sudah dewasa dan berumah tangga,tetap saja hubungan dengan orang tuanya,akan terus berlanjut.Karena itu ,hubungan baik antara kedua belah pihak ,tidak terhenti hingga di acara resepsi pernikahan saja.Â
Walaupun di era mileneal ini, sudah banyak orang yang mengenyampingkan kunjungan secara  phisik,karena merasa sudah terwakili dengan mengirim pesan lewat WA atau telpon.Namun kami ,tetap ingin mempertahankan gaya lama yang mungkin sudah dianggap out of date oleh kalangan muda.Karena itu,ketika ada telpon dari Lily ,besan kami yang tinggal di Mangaroo ,mengundang kami berdua untuk ngopi bareng,maka secara serta merta di iya kan oleh istri saya.
Kemarin pagi,kami berkendara kesana dan jam 10 kurang 4 menit,kami sudah tiba di depan rumah Lily.Begitu turun dari kendaraan ,disambut hangat oleh Dirk, suami Lily.Â
Langsung dibawa ke taman yang dibangun dengan tangannya sendiri. Ada pohon anggur yang sedang berbuah lebat ,ada buah Pir ,yang baru berputik dan begitu juga pohon mangga. Seperti juga halnya diri saya ,Dirk yang berasal dari Jerman,juga suka berkebun. Maka asyiklah kami bercerita tentang hobi berkebun. Sambil menikmati secangkir kopi dan kue buatan tangan istrinya Lily.Bahkan istri saya mendapatkan selai buatan sendiri,serta satu pot tanaman sereh.Â
Karena satu potong sereh harganya disini berkisar antara 80 cen hingga 1 dolar perpotong.Ada jeruk Citroen yang sedang berbuah lebat dan sempat dibagi bagikan kepada tetangga. Tapi ketika ditawarkan,kami tolak dengan halus,karena dirumah masih ada beberapa buah lagi,yang belum terpakai.
Saking asyiknya kami bercerita,sambil menikmati kue yang lezat,tanpa terasa dua jam sudah berlalu dan jam sudah mendekati angka 12.00 siang.Karena masih ada lagi janji untuk bertemu dengan teman lainnya,maka kami pamitan.Â
Saya sempat menceritakan,bahwa kami sudah 3 kali diundang makan di Waroeng Racik oleh Lucy dan tidak mau menerima pembayarannya,sehingga kami menjadi rikuh untuk kesana lagi. Dirk,mengatakn Bahwa beruntunglah kami ,karena dimana mana ada teman .Kami pamitan dan diantarkan hingga didepan pintu pagar ,dengan ucapan,sampai jumpa lagi.
Lily dan Dirk adalah orang tua dari mantu cucu pertama kami.Sedangkan bulan lalu,cucu kedua kami menikah dengan Gulce Balka ,asal dari Turkey,Maka semakin lengkaplah keragaman yang ada dalam keluarga besar kami. Ada orang Minang,orang Jawa,Orang Batak,Nias,Cina,Italia,Jerman,Jepang .Belanda dan orang Jerman.