Dimana Letak Perbedaan Antara Menilai dan Menghakimi?
Seorang guru ,memberikan penilaian terhadap hasil ujian anak anak didiknya. Berdasarkan penilaian penilaian ini,kemudian mempertimbangkan,apakah muridnya berhak untuk naik kelas atau tidak. Dalam hal ini,menilai, boleh dibilang sekaligus menghakimi. "Kamu naik kelas" atau " Kamu tinggal kelas "
Seorang Kepala Kantor atau Direktur sebuah perusahaan,juga memberikan penilaian penilaian terhadap kinerja bawahannya. Tentang kejujuran,ketekunan ,ketrampilan ,serta kesungguhannya dalam melakukan tugas tugasnya. Berdasarkan hasil penilaian,maka karyawan,bisa jadi dipromosikan atau minimal tetap boleh bekerja atau sebaliknya di turunkan jabatannya,bahkan bisa diberhentikan.
Satu Lagi Contoh Lain
Admin membaca dan meneliti setiap naskah tulisan yang masuk.Bila dinilai mengandung sara,hasil dari copy paste atau mengulang ulang kisah lama,maka langsung dikasih tinta merah,dengan catatan:" Maaf,tulisan anda melanggar ketentuan pasal 007 dan terpaksa kami hapus ".Kalau diniliai,ya bolehlah daripada nggak,maka tulisan kita nonggol juga di platform,tapi tanpa embel embel.Yang resikonya,hanya dibaca belasan orang. Tapi kalau menurut peniliaian Admin yang bertugas :"Lumayanlah ya",maka dipublishedlah tulisan kita dengan label :"highlight".
Apalagi kalau Admin yang sedang bertugas ,merasa sangat cocok dengan tulisan kita,maka diberikanlah penilaian "pantas Headline" Kalau mengaji rentetan kejadian peristiwa ini,menilai berarti sama dengan menghakimi.
Satu Objek Banyak Penilaian
Didalam kehidupan sosial bermasyarakat ,soal nilai menilai sudah mendarah daging dan lintas suku ,serta lintas agama. Satu objek yang terlihat,dapat menciptakan seribu penilaian,yang berbeda.Tidak percaya?
Silakan tengok gambar terposting diatas,pasti dalam benak kita  masing masing ,sudah tercipta penilaian dan penilaian ,Misalnya,menengok Tukang Beca tidur lelap di dalam becanya,bisa mengundang penilaian positif dan negative atau mendatar.
Penilaian Positif
- Kasian ya ,mungkin kelelahan
- Mungkin belum makan siang
- Mungkin lagi sakit
- Kecapaian menarik penumpang jarak jauh
- Dan seterusnya