Menjelajahi Kalgoorlie Boulder Secara Mandiri Ternyata Mengasyikkan
Setelah pengalaman di hari pertama,betapa sulitnya untuk bisa ikut dalam rombongan tur,karena selalu mendapatkan jawaban "I am sorry. It's fully book".
Rasanya sangat tidak enak mendapatkan penolakan ,walaupun disampaikan dalama bahasa yang sangat santun. Maka kami memilih jalan lain, yakni merencanakan tur mandiri. Gimana caranya? "Kita sewa mobil satu hari " saran istri saja. Tanpa perlu berdebat panjang lebar, saya jawab oke.Â
Dan nomor telpon diputar istri saya dan langsung tersambung. "Hallo, good morning.. This is Jack speaking. What can I do for you?" Jawaban dari seberang sana Dan kesepakatan langsung terjadi, yakni sewa 66 dolar sehari. Kendaraan model baru, matic dan hemat bbm,serta kendaraan akan diantarkan ke hotel View dimana kami menginap.
Dalam waktu kurang dari 5 menit, Jack tiba dengan sedan berwarna putih ,yang masih mulus. Heran  juga, padahal kemarin, mau sewa kendaraan, semuanya full.
"Anda tidak usah repot mengantarkan kendaraan kekantor saya,cukup parkir di hotel dan titipkan kunci pada recepsionis. Saya akan datang menjemput ", kata Jack. Kemudian foto kopi Driver Lisence dan Debit Card diserahkan kepada Jack dan selesai. Mudah dan tidak bertele-tele.
Tanpa membuang waktu, istri saya mempersiapkan beberapa botol minuman dingin dan makanan kecil di kendaraan. Mengingat kami akan melalang buana kedaerah daerah yang jauh dari kota, dimana belum tentu ada cafe atau orang jualan minuman. Memastikan bbm full dan kendaraan mulai bergerak ke Kalgoorlie Super Pit. Begitu berada diluar kota,tampak jalan raya sepi, seakan kota mati.
Serta dapat mengambil foto-foto dengan lebih leluasa. Bahkan dilokasi dimana rombongan tur tidak boleh masuk,mungkin karena saking banyaknya anggota rombongan, kami diisinkan masuk. Apalagi, ketika kami katakan bahwa kami dari Indonesia dan datang untuk pertama kalinya kesini.
Rasanya tidak percaya, ada alat-alat berat untuk dimanfaatkan di Pertambangan yang harganya mencapai belasan juta dolar Australia, tapi karena tertulis di papan penjelasan, maka mau tidak mau saya harus mempercayainya.
Sinar mentari yang menyengat dan temperatur yang mendekati angka 40 cukup membuat kulit wajah dan lengan menjadi bagaikan terbakar. Tapi karena sudah pernah merasakan yang lebih panas yakni di Piramida Mesir, dimana temperatur mencapai 46 -47 derajat, maka rasa panas diterkam sinar mentari dapat kami tahan
Kalau kemarin, ketika kami ikut rombongan tur, ada larangan bahwa tidak boleh mengambil batuan apapun dari pertambangan, maka berbeda dengan kunjungan pribadi, larangan tersebut tidak berlaku. Batu batuan bekas dari galian pertambangan, rata rata mengandung emas,yang tampak berkilauan diterpa sinar mentari. Lumayan untuk koleksi cucu cucu atau dijadikan kenangan .