Inilah Wajah Ke 59 Korban Penembakan Di Las Vegas
Seluruh tenaga medis sudah dikerahkan, untuk menyelamatkan korban yang luka luka karena dari total 527 orang yang terluka, terdapat setidaknya 45 orang dalam kondisi kritis. Dikuatirkan, jumlah angka yang tewas, akibat tembakan beruntun ini akan terus bertambah.
Setidaknya 59 orang tewas dan 527 lainnya cedera saat seorang pria bersenjata menghujankan peluru mautnya  terhadap sekitar 22.000 orang penonton sebuah festival musik Las Vegas. Las Vegas; adalah kota terpadat di negara bagian Nevada, ibukota Clark County. Serta merupakan pusat Casino terbesar di dunia dan dapat dikatakan sebagai taman firdaus yang berada di padang pasir.Â
Pria berusia 64 tahun, yang kemudian dikenal bernama Stephen Paddock ini, menghabisi dirinya sendiri,setelah melakukan penembakan di Festival Musik tersebut,dari kamar 32 hotel Mandalay Bay dimana ia menginap Setidaknya 23 senjata dan dua tripod, ditembakkan dari dua jendela berbeda dari kamar hotelnya di lantai 32 hotel Mandalay Bay
19 senjata lainnya ditemukan di sebuah rumah milik  Paddock sekitar 80 mil jauhnya di Mesquite, Nevada.Â
Seperti Sudah Dituliskan Pada Artikel Terdahulu, Paddock Sang Pembunuh, selain dari  memiliki rumah di Reno, juga memiliki rumah  lain di Mesquite Nevada. Pria yang berusia 64 tahun ini pernah menikah satu kali dan kemudian bercerai. Keluarga Paddock mengatakan bahwa tidak ada sesuatu di masa lalunya yang menunjukkan tanda tanda kekerasan. Paddock menghabiskan sebagian besar masa pensiunnya dalam beberapa tahun terakhir mengunjungi hotel di Las Vegas. Mendengarkan musik country dan pergi ke konser di hotel Vegas, tak ubahnya  dengan hari Minggu malam di mana dia melepaskan tembakan ke penonton yang sedang asyik menyaksikan konser musik.
Paddock adalah pilot berlisensi yang memiliki dua pesawat. Dan dia memiliki izin berburu dari Alaska. Menurut catatan  dinas perumahan, pria ini memiliki rumah di Mesquite, Texas, dan Mesquite di Nevada. Dia membeli rumahnya saat ini di Mesquite, Nevada, pada tahun 2013 Bahkan tetangga Paddock menceritakan bahwa tidak ada yang aneh dengan diri pria ini Ia tampak ramah dan bahagia. Tidak ada catatan pernah mengalami gangguan kejiwaan,tidak pemabuk dan tidak terlibat kecanduan obat obat terlarang Polisi setempat meminta keterangan dari pacar Paddock, Marilou  Danley untuk mencari tahu, penyebab pria ini melakukan penembakan  tersebut. Berita terkini, menyebutkan ada puluhan orang lagi yang dalam  kondisi yang kritis dan kemungkinan angka kematian akan terus bertambah
Sumber :
 www.independent.co.uk
Tjiptadinata Effendi