Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Laut Dilepas Pantai Bali Berubah Jadi Lautan Sampah?

20 September 2017   20:13 Diperbarui: 20 September 2017   20:45 2036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
umber berita dan gambar: http://www.perthnow.com.au/new/tanggal 20.09.17

3 Ton Sampah Mengapung Dilaut Bali

Wanita bernam Julia Wheeler, 31 tahun yang berasal dari Perth, berkunjung ke Bali dalam rangka latihan untuk sebuah kompetisi menyelam bebas. Yakni dengan sekali tarikan nafas, harus mampu menyelam sedalam 50 meter.

Mereka menjadikan laut dilepas pantai pulau Bali sebagai tempat berlatih.bersama Trita Fontana yang juga adalah seorang Penyelam.

sumber : http://www.perthnow.com.au/new
sumber : http://www.perthnow.com.au/new
Namun alangkah kagetnya, ketika mendapatkan bahwa laut di lepas pantai Bali tersebut penuh dengan limbah manusia, termasuk kantong plastik, botol dan bekas bekas bungkusan. Begitu ia muncul kepermukaan, wajah dan kepalanya sudah tertutup dengan sampah plastik.

Julia mencoba menyelam dan mencari tahu darimana asal plastik tersebut,ternyata menemukan bahwa di daerah tersebut memang sudah digenangi oleh beragam sampah.Yang menurutnya mencapai 3 ton sampah.

(sumber erita dan gambar: http://www.perthnow.com.au/new)
(sumber erita dan gambar: http://www.perthnow.com.au/new)
Sampah Bukan Hanya Mengambang, Tapi Sudah Merasuk Hingga Dikedalaman

Kalaulah apa yang dikatakan Julia memang benar,maka berarti Bali sebagai salah satu daerah kunjungan wisata ,memasukki siaga merah.

Karena kalau tidak cepat ditanggapi dan dibersihkan, bukan tidak mungkin kunjungan wisatawan akan anjlok. Dan bila hal ini sampai terjadi, maka yang rugi bukan hanya Bali dan warganya, melainkan juga menjadi titik noda bagi Indonesia. Konon,lebih dari 90 persen burung laut,memiliki potongan plastik didalam perut mereka. (sumber erita dan gambar: http://www.perthnow.com.au/new)

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun