Di Australia, Menanam Pohon Bisa Berubah Jadi Tongkat
Di Australia,kalau tidak tahu cara bercocok tanam, maka pohon yang ditanam dalam seminggu, dijamin akan jadi tongkat kayu. Berbeda total dengan di negeri kita yang begitu suburnya tanah, sehingga ada lirik lagu berbunyi : "tongkat kayu jadi tanaman" Mungkin maksudnya sepotong batang ubi kayu yang mirip tongkat dipancangkan di tanah,maka seminggu kemudian tanpa diurus, daunnya akan tumbuh dengan sendirinya.
Tapi bertolak belakang dengan kondisi di negeri kita,kalau di Australia, malahan kalau kita beli tanaman dan ditanam dipekarangan kita, maka dipastikan dalam waktu seminggu, tanaman tersebut akan berubah menjadi tongkat kayu. Ini bukan guyonan, tapi benar benar terjadi. Karena sebagian besar tanah disini, terdiri dari pasir putih.Apalagi kami tinggal di sangat dekat dengan pantai Burns Beach.
Karena itu, kalau hobi berkebun, maka harus mau membeli tanah, ketempat khusus yang menjualnya. Terus dibawa pulang dan digali lubang yang agak dalam dan pasirnya disisihkan. Diganti dengan tanah yang kita beli.
Kalau sudah membeli tanah dan menanam pohon yang kita beli, maka tidak cukup menyiraminya sekali sehari. Karena air akan diserap oleh pasir yang ada disekelilingnya.Â
Jadi perlu dipasang sebuah pipa khusus yang secara otomatis,akan menyiram tanaman kita pagi dan sore hari dengan demikian,baru tanaman bisa hidup. Karena itu berbahagialah yang hobi berkebun dan tinggal di Indonesia, karena tanah tidak perlu dibeli dan curah hujan cukup banyak. Bagi saya pribadi, hobi berkebun ini, sudah merupakan bagian dari gaya hidup sejak masih muda. Tapi disini sangat terasa sekali betapa sulitnya menekuni hobi berkebun.
Tadi siang ,kami ketempat penjual tanah ,pupuk dan berbagai kelengkapan untuk berkebun. Kami membeli satu gerobak kecil dengan harga 30 dolar atau senilai 300 ribu rupiah. Disini tidak ada tukang becak,jadi harus diangkut sendiri dengan menarik gerbongnya dibelakang kendaraan. Tidak mudah mengemudikannya, sehingga harus jalan sangat hati hati.
Untuk bibit tanaman yang sudah tumbuh disini harganya bervariasi antara 30 - 100 dolar, tergantung jenis tanamannya yang paling murah adalah tanaman muda, seperti misalnya tanaman tomat yang dapat dibeli dengan harga 5 dolar perbatang,setinggi sekitar 10 cm.
Saya lebih suka membibitkannya sendiri, baik tomat, maupun cabe dan tanaman lainnya, karena disamping hemat, juga merupakan keasyikan tersendiri Diseluruh Australia tidak ada yang namanya Tukang Kebun. Jadi kalau punya pekarangan dan senang bercocok tanam, dikerjakan dengan tangan sendiri.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H