Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kiat Mengantisipasi Kemurungan

21 Juni 2017   08:11 Diperbarui: 21 Juni 2017   18:29 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: depostiphotos

Kebahagiaan Yang Terkapling Kapling

Hidup sudah berkecukupan,kalau bilang belum bahagia,sungguh merupakan contoh manusia yang tidak tahu menyukuri karunia Tuhan. Tapi seiring dan sejalan dengan kebahagiaan,tentu harus disertai dengan kejujuran. Karena bila tidak ada kejujuran dalam hati,mana mungkin kebahagiaan bisa betah bertahan lama lama,ditempat yang bau busuk. Jujur,bahwa diri kita masih jauh dari sempurna,agar jangan sampai menjadi manusia yang munafik,seakan sudah mencapai tahap pencerahan diri .

Jujur bahwa dalam kebahagiaan ,tidak jarang terselip kesedihan hati. Karena tidak mungkin semua hal,menyenangkan hati kita. Kita bahagia ,karena anak anak kita sukses,tapi kita sedih ,saudara kita kehilangan anak anak mereka. Kita hidup berkecukupan,tapi kita sedih tengok,masih banyak orang yang mengais sampah,untuk mendapatkan sesuap nasi bagi keluarga mereka

Kita bahagia lantaran,dalam sehari bisa makan di 3 negara yang berbeda,tapi disudut lain,masih banyak orang yang untuk makan 3 kali sehari saja,harus menjadi kuli. Daftar ini bisa diperpanjang,hingga berpuluh puluh halaman.
Sub Judulnya Koq Puitis Amat?

Hidup itu sendiri memang sangat puitis,bahkan penuh dengan ironis,tampak manis,tapi sering juga terasa sangat sinis.Semuanya kembali pada hati masing masing. 

Alasan untuk bahagia :

  • sehat lahir bathin
  • dicintai dan mencintai
  • bebas dari kebencian 
  • bebas dari iri hati 
  • bebas dari keangkuhan diri
  • hidup berkecukupan
  • anak mantu cucu tidak ada yang terlibat korupsi
  • tidak ada yang tersangkut narkoba
  • dimana mana ada teman dan sahabat
  • disini senang,disana senang


Mengapa Kebahagiaan Bisa Terkapling Kapling

  • berbagai masalah hidup
  • baik urusan kantor
  • maupun urusan pribadi
  • sahabat baik terkapar sakit parah
  • sudah berusaha baik,tetap saja dimusuhi
  • dan seterusnya

Pengalaman Pribadi

Setiap orang memiliki kerinduan hati masing masing,bagi kami

  • rindu ngumpul anak cucu
    rindu kampung halaman
    rindu sahabat lama
    rindu suasana damai dikampung

Untuk bertemu dengan anak cucu,kami harus terbang selama 7 jam,karena keluarga putra putri berada di 3 lokasi : Jakarta- Wollongong- Perth Kami ke Jakarta ,mau bertemu cucu cucu disana .Tapi ternyata tidak mudah.Richard  sibuk kuliah di jurusan Seni Rupa.Alex  sedang dapat bea siswa di Jepang dan yang paling bungsu George kesekolah. Diajak makan malam  oleh putra kami,ee anak anak tidak bisa ikut,mereka lagi sibuk mau ujian

Berkunjung ke Wollongong,Ee Kerisha lagi di Jerman,study tour satu bulan.Allan lagi ikut excurcion dengan sekolah keluar kota.

Balik ke Iluka -Western Australia,keempat cucu lagi sibuk kuliah dan kerjaNah,pikiran langsung menerawang,Rasanya kebahagiaan diri,terkapling kapling

Antisipasi Agar Jangan Jadi Pemurung

Kalau mengikuti kata hati,maka semakin hari,akan semakin murung.Mikir sana ,mikir sIni ,terus jadi sedih.Untuk bertemu anak cucu saja,susah banget. Perasaan susah + rasa sedih = murung

Menyusun Jadwal Kegiatan

Murung itu sangat merugikan diri sendiri dan orang sekeliling kita.Karena wajah orang pemurung itu sangat tidak sedap ditengok,apalagi dipandang berlama lama. Orang pemurung bicaranya ketus dan tanpa perasaan. Lagi pula sudah banyak contoh. Ayam tetangga yang kemarin tampak murung seharian,pagi ini sudah dibuang,karena sudah mati. 

Maka kami menyusun Jadwal Kegiatan 

  • bangun pagi bersyukur
  • mandi 
  • ngopi +sarapan indomie
  • jalan kaki kepantai
  • membaca /menulis
  • urus kegiatan organisasi online
  • ikut berbagai kegiatan sosial
  • makan siang dimana saja
  • berkendara
  • mengunjungi teman teman
  • pulang kerumah
  • berkebun/bersih bersih
  • santap malam
  • membaca/menulis
  • jam 24.00 doa dan tidur

Buang Semua Sampah Pikiran

Sampah bukan hanya dalam bentuk phisik,tapi juga ada sampah sampah abtrak,yakni hal hal yang tidak seharusnya dibiarkan melekat dan berlama lama berada dalam pikiran kita. Sampah itu bisa berbentuk apa saja,yang dapat menciptakan rasa sedih dalam hati kita. Maka buanglah semua "sampah sampah" batin ini,untuk mencegah agar jangan sampai diri kita menjadi pemurung.

Enjoy Your Life

Bila sewaktu waktu,pikiran saya mulai meredup dan diterpa virus kemurungan,maka saya ingat akan pengamen di Alaska. Lirik lagu yang dilantunkannya,menjadikan saya semangat lagi. :"Hi everybody..welcome to Alaska.Who ever you are,enjoy your life.Celebrate your life.Look at me. I have nothing,But ,I if I die today,Praise the Lord,cause I have got a cup of capucinno!"

Selamat pagi semuanya. Selamat datang di Alaska. Siapapun anda,syukurilah hidupmu.Rayakanlah hari hari mu.Tengok diri saya,tidak punya apapun,tapi seandainya saya mati pagi ini,maka saya akan berseru:" Puji Tuhan.Alhamdulilah,saya sudah dapat secangkir capucinno"

Jujur,dalam hal bersyukur,maka pengamen ini adalah guru bagi diri saya pribadi.Karena saya termasuk orang yang kurang tahu menyukuri karuia Tuhan,lantaran terkadang,masih terdistorsi oleh kemurungan.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun