Gaung Literasi Sudah Sampai di Kota Padang Panjang
Kemarin saya dapat pesan dari keponakan saya ,Asro Sikumbang yang domisili di Padang Panjang,yang menanyakan, apakah memungkinkan bagi saya untuk mewakafkan beberapa buku,karya tulis saya untuk Pegiat Literasi di Padang Panjang. Tentu saja dengan senang hati,saya akan menyanggupinya.
Sebagai orang yang lahir  dan dibesarkan di Sumatera Barat,tentu saja saya ikut bergembira karena ternyata Kota terkecil di Sumatera Barat ini,tidak mau ketinggalan dari kota kota besar dalam hal menggiatkan minat baca dan tulis bagi warga desa.
Kota Padang Panjang adalah kota dengan luas wilayah terkecil di Sumatera Barat, Indonesia. Yang dikenal juga dengan  julukan sebagai Kota Serambi Mekkah dan sebagai Mesir van Andalas.Kota ini sesungguhnya merupakan kota persinggahan saja,bila orang hendak berkunjung ke Bukittinggi. Tapi setelah kota yang luasnya kurang dari 25 Km persegi dengan populasi penduduknya hanya sekitar 50 ribuan jiwa,berbenah diri ,maka kota ini sudah menjadi objek wisata  kuliner .Bukan hanya Satu Mak Syukur,tapi ada puluhan rumah makan yang berjejer disepanjang jalan raya ,menuju ke kota wisata Bukittinggi.
Kembali Ketopik
Oleh karena itu ,saya terdorong untuk menuliskan artikel ini,siapa tahu para perantau dari Sumatera Barat yang ingin menyumbangkan buku buku .dapat langsung dikirimkan kealamat:
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang /Forum Pegiat Litrasi Kota Padang Panjang
Jl.Oerip Sumohardjo no, 532.
Kelurahan Tanah Pak Lambik,
Kecamatan Padang Panjang Timur ,
 Kota Padang Panjang,Â