Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mendidik Anak Memahami Arti "Learning for Living"

20 Mei 2017   19:09 Diperbarui: 20 Mei 2017   19:40 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara berkala ,mereka dibawa ke perpustakaan,untuk meningkatkan minat baca anak anak ini dan sesekali bila libur,mereka diajak camping .Selama camping ,anak anak,tidak boleh membawa HP. Maksudnya untuk mengajarkan mereka mandiri. Kalau ada suatu hal yang ingin disampaikan oleh orang tua,maka semuanya harus melalui guru ,yang tentunya bertanggung jawab atas keselamatan anak anak selama camping.Seluruh isi tas diperiksa ,agar jangan sampai anak anak membawa barang barang yang berbahaya.

Sekali sebulan,secara bergilir, anak anak diminta membawa hewan peliharaannya, seperti kelinci atau ayam.,kesekolah ,untuk dijadikan bahan pembahasan(sebagai informasi: di sini,banyak anak anak belum pernah melihat ayam dari dekat,karena jarang yang pelihara ayam dirumah)

Menciptakan MainanKreasi sendiri Keenam : sekali seminggu,anak anak secara bergantian, diberikan tugas untuk PR, misalnya menciptakan mainan sendiri,untuk dibawa kesekolah,untuk diajarkan kepada teman teman di kelas. Misalnya dengan memodifikasi mainan ular tangga atau mainan Ludo.

Tidak Seorangpun Boleh Berjualan di Pekarangan Sekolah

Untuk mengantisipasi terjadinya tindak kekerasan terhadap anak anak,maka diseluruh sekolah,tidak dijinkan siapapun berjualan ,baik di dalam pekarangan,maupun diluar pagar sekolah.Ada kantin,yang dikelola oleh para orang tua murid,yang secara bergantian,menjadi Voluntir

 Guru Pengawas Harus Menunggu

Guru pengawas,wajib menunggu,hingga semua semua Murid dijemput.Tidak ada alasan hingga ada anak yang tertinggal sendirian dipekarangan sekolah,karena orang tuanya belum datang menjemput.entah karena kesibukan,atau karena lagi sakit.

 Keselamatan dan keamanan anak anak sangat dijaga dengan ketat. Setiap jam pulang sekolah,petugas sudah standby dipinggir jalan dan memastikan bahwa anak anak sudah dijemput dan tidak berkeliaran dijalanan.

Anak anak disini masuk sekolah pagi hari jam 9.00 dan selesai jam 2.45 .Umumnya mereka membawa kotak roti untuk makan siang disekolah.Bagi anak anak yang tidak bawa bekal.bisa belanja di Kantin sekolah.

Setiap Murid Wajib Belajar Berenang

Mengingat cukup banyak anak anak yang meninggal karena tenggelam.baik dikolam pribadi ,maupun di sungai,maka setiap murid diwajibkan belajar berenang. Setiap bulan sekali, para orang tua diajak meeting ,untuk mengevalusai kemajuan anak anak dan orang tua.Dalam kesempatan ini,juga bagi anak anak yang dinilai berprestasi,diberikan Sertifikat. Sehingga bukan hanya anak anak yang senang ,tapi orang tua juga ikut bangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun