Arab Investasi di Cina,10 Kali LIpat,Dibanding di Indonesia?
Serasa masih belum usai euphoria bangsa Indonesia ,merayakan kunjungan Raja Salman  kenegeri tercinta ini.Apalagi menyaksikan ditelevisi,betapa mesranya  hubungan Presiden kita,Joko Widodo ,bersama Raja Salman.
Dipayungi,hingga Jokowi rela berbasah kuyub tersiram hujan,bahkan dengan ikhlas menyopiri Raja Salman .Bahkan rasa suka cita ini,semakin melonjak,ketika Raja Salman memutuskan menginvestasi sebesar 89 triliun rupiah di Indonesia,Jumlah yang tidak kecil,yang menunjukkan bahwa Indonesia dipercayai.
Bahkan terbit harapan,bahwa dalam waktu dekat,Indonesia,akan kebanjiran wisatawan dari Timur Tengah.Banyak pihak yang secara antusias,sudah mempersiapkan diri,menyambut lonjakan kunjungan wisata ini.Rasanya semua orang merasa hatiya berbunga bunga,dikunjungi Raja Salman.
Tapi malam tadi,serasa tidak percaya ,ketika membaca ,Jokowi kecewa,mendapatkan berita,bahwa Raja Salman menanda tangani kesepakatan kerja sama dengan Cina,hampir sepuluh kali lebih besar dibandingkan dengan investasi di Indonesia.Saya berpikir ,jangan jangan ini berita hoax.Masa iya sih, Arab lebih percaya Cina,dibanding negeri kita?
Tapi setelah membaca,sumber beritanya adala KOMPAS COM dan Tribunnews,rasanya lemas ,karena tidak mungkin media sekaliber ini,mau menulis berita hoax.Apalagi membaca langsung,ungkapan rasa kecewa Presiden Jokowi,yang saya kutib dua kalimat disini
"Investasi Arab ke Indonesia Rp 89 triliun. Tapi ya saya lebih kaget saat beliau ke Tiongkok, ke China yang beliau tanda tangani Rp 870 triliun," ujar Jokowi.
"Wah, padahal saya itu sudah mayungi pas hujan. Saya juga sudah nyupiri keliling Istana. Itulah rasa kecewa saya, meski sedikit saja. Sangat sedikit, ya," ujar Jokowi.
Perasaan itu disampaikan Presiden Jokowi di sela sambutannya di Pondok Pesantren Buntet, Desa Buntet, Kecamatan Astanaja Pura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/4/2017).(sumber :Kompas.com)
Sebagai warga indonesia,tentu saja kita ikut prihatin dan berharap,semoga hal ini,jangan sampai menyebabkan hubungan mesra yang sudah terjalin ,meluntur
Tjiptadinata Effendi