Ada begitu banyak legenda legenda yang dihubungkan dengan Ceng Beng ini .Yang kalau ditelusuri satu persatu,bisa bikin kepala kita pusing. Oleh karena itu dalam tulisan ini,saya membatasi diri dengan apa yang saya alami,sebagai salah seorang warga Indonesia ,keturunan Tionghoa.
Kuburan leluhur saya,berada di Bukti Sentiong ,di kota Padang.Bukit Sentiong ini, dipisahkan oleh Sungai Batang Arau ,yang membelah kota Padang . Dulu pernah heboh,di pemakaman Tionghoa ini akan dibangun hotel berbintang 5.Tapi konon,setiap kali pemancangan tiang ,orang atau keluarga yang melakukannya meninggal dunia,entah karena apa. Setelah beberapa kali terjadi,maka tidak ada lagi yang berani mengutak atik pemakaman ini.
Tapi hingga saat ini,belum ada penjelasan resmi dari pemerintah Kota Padang,apa yang sesungguhnya terjadi. Hingga kini,kuburan Sentiong masih ada ,walaupun disana sini,sudah ada yang terlanjur memindahkan makam leluhur,karena diperintahkan oleh pemerintah kota Padang ,pada waktu itu.
Belakangan ,karena banyak masalah dengan tanah pemakaman,maka sebagian warga Tionghoa yang meninggal,memutuskan untuk dikremasi,agar jangan menjadi beban berkelanjutan bagi anak cucu mereka,untuk mengurus pemakaman.
Sekali lagi,istilah istilah yang dituliskan,mungkin tidak pas berdasarkan tulisan aslinya.karena ditulis berdasarkan pronounciation yang dilafazkan saja.
Tjiptadinata Effendi
lahir di Padang,21 mei ,1943