Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Uskup Jakarta: "Gereja/Ibadah, Jangan Dijadikan Tempat Kampanye"

2 April 2017   11:12 Diperbarui: 4 April 2017   15:12 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Uskup Keuskupan Agung Jakarta :" Jaga agar Gereja/Ibadah ,Tidak Dijadikan Tempat Kampanye"

Mgr.Dr.Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, yant merupakan Uskup dari Keuskupan Agung Jakarta, menyampaikan pesan tentang Pilkada DKI 2017. Untuk tidak tercampur aduk dengan pendapat pribadi,maka saya salin secara utuh sebagai berikut:

"Umat Katholik Keuskupan Agung Jakarta,yang saya kasihi,

Pada tanggal 19 April, 2017 yang akan datang,akan dilaksanakan Pilkada DKI putaran kedua.Sebagaimana pada Pilkada DKI putaran pertama ,pada Pilkada DKI putararn kedua ini,saya ingin menyampaikan pesan pesan sebagai berikut :

Untuk tetap bersikap tenang,tidak takut dan berpikir jernih dalam menyikapi keadaan Kita bersyukur dan mendukung segala upaya pemerintah untuk memberikan rasa aman dan menjaga suasana damai.

mengingat pentingnya arti Pilkada DKI putaran kedua ini,untuk masa depan bangsa,saya meminta agar umat Katholik yang mempunyai hak pilih,memberikan prioritas waktu untuk menggunakan hak pilih nya.

Dalam menentukan pilihan sesuai dengna suara hati ,umat Katholik mesti mengedeoankan rasa kebangsaan dan kebhinekaan ,yang diharapkan memberi makna bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ,berdasarkan Pancasila.

Mari kita terus berdoa ,agar Tuhan selalu menjaga bangsa dan negara kita,agar para pemimpinnya senantiasa diberi terang kebijaksanaan ,hingga melalui proses ini kita bersama sama dapat maju,menuju masyarakat yang semakin adil dan beradab.

Mohon di jaga agar Gereja/Ibadah ,tidak dijadikan tempat atau sarana untuk berkampanye dalam bentuk apapun"

Jakarta,01 April 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun