Lebih lanjut katanya:" Our destiny is almost the same with the broken plates. So do I, we are all disable here, but by worked very hard, we can change my life, from nothing to be an artist.” Kata pria setengah baya ,yang senang dipanggil Paul.
"Nasib kami, hampir sama dengan nasib piring piring pecah in Karena kami adalah penyandang cacat .yang mungkin dianggap orang tidak berharga.Tetapi dengan bekerja keras, kami bisa mengubah hidup kami, dari sosok yang tidak berguna, menjadi seorang Seniman.” Kalimat demi kalimat yang diucapkan dengan nada perlahan,tapi serasa sangat menusuk jauh kelubuk hati. Dan ketika ia menengadah, baru saya tahu,bahwa disamping kakinya buntung keduanya, matanya sebelah juga tidak dapat melihat. Kata Paul,terkena pecahan granat
Sejak saat itu, saya termotivasi untuk tidak pernah membuang waktu dengan duduk duduk melamun melainkan mengisi dengan berbagai kegiatan yang positif.yang kiranya ada manfaatnya bagi orang lain. Salah satunya adalah berbagi kisah kisah hidup,yang memiliki pesan pesan moral.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H