Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Satu Lagi Cara Mendidik Anak Jadi Mandiri

8 Maret 2017   17:52 Diperbarui: 8 Maret 2017   18:01 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar dan berita: Joondalup Times, terbitan tanggal 7 Maret,2017)

Anak-anak di Indonesia dapat dikatakan sangat dimanja oleh orangtua dan sekaligus oleh pemerintah. Pertama adanya larangan kerja bagi anak-anak dan kemudian masih ditambah dengan sikap orang tua yang merasa gengsi kalau anaknya yang masih bersekolah bekerja paruh waktu di toko kue atau roti. Apalagi kalau anaknya sampai kerja mencuci piring di restoran, masih dianggap hal yang memalukan.

Akibatnya,terbentuklah kepribadian yang manja dan membiasakan anak anak kalau mau sesuatu tinggal menadahkan tangan dan permintaannya akan dipenuhi. Bahkan mau ajak pacar makan di restoran tanpa malu malu minta uang pada orang tua. Pokoknya,tugas anak adalah belajar dan selebihnya dipersiapkan oleh orang tua .

Anak Australia,Tidak Berani Pacaran,Kalau Belum Punya Penghasilan Sendiri

Anak anak disini,hingga sma ,belum berani pacaran,walaupun sesungguhnya sejak smp ,mereka sudah kerja paruh waktu di Mcdonald atau di toko roti dan kue. Tapi gaji mereka baru sekitar 8 dolar perjam.Sehingga hanya cukup untuk membiayai jajan mereka sendiri dan belum cukup untuk ajak pacar makan diluar.

Anak anak disini,berkerja sama sekali bukan lantaran orang tuanya tidak mampu membiayai,melainkan cara mendidik anak anak agar menjadi manusia yang mandiri Dan sebelum kuliah mereka selesai,mereka sudah menjadi tenaga yang siap pakai.Sehingga hampir tidak pernah terdengar keluhan adanya sarjana yang pengangguran.

Mau Study Tour, Kerja Cuci Mobil

Salah satu sekolah di Greenwood Suburb,atau kecamatan Greenwood,merencanakan akan membawa 21 Student mereka yang duduk di Years 10 to 12 atau setingkat SMA  ,untuk perjalanan study tour selama tiga minggu ke Vietnam dan Cambodia.

Tapi mereka diwajibkan untuk bekerja ,mengumpulkan dana,untuk digunakan selama dalam perjalanan. Yakni dengan mencuci mobil .Untuk kendaraan kecil 10 dolar ,sedangkan kendaraan yang agak besar 15 dolar. Untuk mana pihak sekolah menyediakan lapangan untuk kegiatan mencuci mobil ini.

Selama di Vietnam dan Cambodia,anak anak akan membayar masing  masing ,pengeluaran untuk sarapan,makan siang dan malam,serta kalau mau beli jajan. Tujuannya adalah mendidik anak anak,agar menjadi manusia yang mandiri.

Shannon Palmer,Guru yang akan memimpin mereka dalam Study Tour ini mengatakan :"Students will take turns to be leaders through out the expedition"

Suatu Waktu ,Mungkinkah Indonesia Siap untuk Mempraktikkannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun