Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cabai Dijual Per-Gram, Seperti Jual-Beli Emas

14 Januari 2017   18:52 Diperbarui: 14 Januari 2017   19:26 1580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini tentu bukan berita hoax,kalau tulis berita hoax sih gampang,seperti membalik telapak tangan.Yang sulit adalah mempertanggung jawabkan hasil karya tulis kita yang menuliskan kebohongan, dalam bentuk apapun. Jadi benar,bahwa hari ini,tanggal 13 Januari,2017 di super market IGA yang berlokasi di samping Joondalup Train Station,benar benar dijual per gram.

perbungkus Cabai merah,beratnya tertulis 30 gr.harganya 1,5 dolar.atau senilai Rp.15.000 untuk dua biji./Tjiptadinata effendi
perbungkus Cabai merah,beratnya tertulis 30 gr.harganya 1,5 dolar.atau senilai Rp.15.000 untuk dua biji./Tjiptadinata effendi
Gimana rasanya,bila Orang Indonesia ,hidup tanpa cabai? Apalagi ,sudah Indonesia ,Padang lagi! Nah,heboh soal harga cabai naik di tanah air kita.Kabarnya menembus angka Rp.100.000,-- (seratus ribu rupiah). Yang bagi sebagian masyarakat di rasakan cukup mahal atau bahkan mungkin juga ada sebagian  ,yang  merasakan harga segitu,sangat mahal. Karena :"mahal "itu sesungguhnya sangat relatif. Bagi yang hidupnya berkecukupan, Rp.100.000,-- tidak ada artinya,sementara bagi yang hidupnya masih belum beruntung, terasa cabainya semakin pedas,luar dalam.

Tapi ,seharusnya orang Indonesia bersyukur,karena kendati harga cabe naik hingga kelangit langit rumah,masih ada barangnya. Bahkan mau beli 10 Kilogram juga ada,asal uangnya cukup.

Ini harga cabai pada tanggal 8 Januari 2017 di Super IGA,supermarket,yang harga barang barangnya termasuk paling murah/tjiptadinata effendi
Ini harga cabai pada tanggal 8 Januari 2017 di Super IGA,supermarket,yang harga barang barangnya termasuk paling murah/tjiptadinata effendi
Hari Ini Cabe Hanya Dijual per Gram

Sejak minggu lalu,tepatnya tanggal 8 Januari,di Australia,harga cabe sudah naik,rata rata 5 dolar,sementara barangnya juga kosong,Tapi kami masih dapat membeli sebanyak 9 butir Cabai merah ,dengan harga 3,5 dolar atau senilai Rp.35.000, untuk 9 biji. Yang kalau dikalkulasikan jatuhnya,harga cabai perbiji -sekitar Rp.4.000.-- (empat ribu rupiah)

Tapi ,cabe yang 9 biji itu untuk sekali masak saja,sudah habis. Itupun rasa makanan,sudah tidak pas rasa Padang lagi. Tapi demi efisiensi,maka harus mau mengurangi cita rasa makanan ,dengan mengurangi masakan yang menggunakan cabai.

tanggal 8 Januari,2017 ,kami masih dapat membeli cabai 9 butir dengan harga 3,5 dolar,tapi hari ini,batal beli cabai ,karena dijual dalam kemasan dua biji ./tjiptadinata effendi
tanggal 8 Januari,2017 ,kami masih dapat membeli cabai 9 butir dengan harga 3,5 dolar,tapi hari ini,batal beli cabai ,karena dijual dalam kemasan dua biji ./tjiptadinata effendi
Hari ini kami ke tempat yang sama ,yakni di Super IGA yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggal kami,tapi ternyata tempat pajangan cabai kosong. Kami tanyakan kepada salah satu staf disana ,dijawab:" Sorry, no supply( Chili ,)since a couple of days ago" Maaf,tidak ada pasokan cabai sejak dua hari lalu.

Maka kami ke Super IGA yang lokasinya di Joondalup.Naik kelantai 2 dan masuk kedalam gedung yang cukup luas. Setelah berbelanja beras,yang harganya 14 dolar per 5 Kg, tomat 5 dolar perkg. telur 3 dolar perlusin dan cumi seharga 15 dolar perkg,lalu  saya dan istri menengok kekeranjang pajangan cabai. Ternyata,seperti tidak percaya pandangan mata, tertulis dengan huruf jelas,harga cabe rawit,49,9 dolar atau setara Rp.500.000.-- perkg. Tapi tidak masalah,karena orang Padang tidak suka cabai rawit,tapi cabai keriting atau cabai merah.Kata istri saya,karena harganya terlalu mahal,kita beli 10 biji saja ya..Dan saya mengangguk,sambil mata menengok ke arah keranjang cabai merah.

Kaget! Untuk pertama kalinya ,saya temui,cabai dibungkus dengan plastik dan isinya cuma 2 (dua) biji cabai merah. Ditulis beratnya 30 gr. dan harganya 1,5 dolar atau Rp.15.000.--

Kalau beli cabai dua biji,mau dijadikan masakan apa yaa.? Hmm geram juga rasanya,mau beli cabai saja koq ,ditimbang pakai gram..emangnya Cabai sudah senilai emas? Mau protes,kepada siapa? Mau demo?NO way,ini bukan Indonesia . Kalau di Indonesia,warga sangat dimanja,dikit dikit demo dikit dikit demo. Keinjak sandal juga bisa demo. Kalau disini mau demo nggak karuan,ntar ada dinas sosial yang bakalan datang bersama ambulance. Dan yang demo ,harga cabai naik,bakalan dibawa ke RSJ..untuk diperiksa kewarasannya. Nah,kalau sampai saya yang dibawa,bukan hanya saya yang malu,tapi Indonesia juga malu.

Seorang Warga Negara Indonesia, dilarikan ke RSJ,karena diperkirakan mengalami gangguan jiwa.Karena demo sendirian dijalan,protes kelangkahan cabai. Sapa suruh datang ke Australia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun