Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Disertasi Kehidupan

29 Desember 2016   08:52 Diperbarui: 29 Desember 2016   09:20 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah pasti Berbuah?

Belum tentu, Bisa saja,ketika sudah tumbuh ,tiba tiba ada badai dan dahannya patah. Butuh waktu lama ,menunggu hingga tumbuh dahan dan ranting baru .Atau bisa jadi ,tanah tidak pernah diberi pupuk,sehingga ketika pohon sudah waktunya berbuah,membuat kita kecewa,karena hanya menghasilkan buah yang sangat minim,

Nah,inilah salah satu mata pelajaran berharga dari ilmu Kehidupan,yakni: “Yang tidakpernah menanam,jangan pernah berharap,kelak akan memetik buahnya”

Dalam kalimat lain,bila ingin memetik buah ,seperti orang lain,maka sejak hari ini,rajinrajinlah menabur benih dan menanam bibit,.Agar kelak ,kita dapat menikmati hasilnya . Jangan hanya bisa iri hati ,menengok tetangga panen buah dikebunnya,sementara kita hanya menjadi penonton, 

Do it Now !

Lakukanlah sekarang.!

Berhentilah meratap. Karena ratapan tidak dapat mengubah apapun. Hanya akan memperburuk keadaan. Berhentilah berkeluh kesah,karena keluh kesah ,hanya menebarkan virus negatif ,bukan hanya bagi diri sendiri,tapi bagi lingkungan kita. Bangun dan berkerjalah . Jangan berharap belas kasihan orang,karenat tidak akan ada yang dapat menamggung beban hidup kita,Karena setiap orang memanggul beban hidupnya masing masing. Be your self..Jadilah diri sendiri,,

Jangan membiasakan diri untuk menunda. Karena menunda akan memperlemah kemauan kita untuk melakukannya.Bahkan boleh dikatakan,orang yang selalu menunda rencananya,adalah orang yang merencanakankegagalan didalam hidupnya.

Nasib ada ditangan kitamasing masing,terserah kita mau berubah atau tidak. Pilihan ada didepan kita,tinggal kita memilih yang mana. Jangan pernah salahmemilih,yang kelak akan kita sesali seumur hidup. 

Hidup bersifatdinamika.yang selalu bergerak dari waktu kewaktu dan dari satu sudutke sudut kehidupan lainnya.  Barang siapa yang absen dan tidak ikutdalam proses pembelajaran diri di Universitas Kehidupan ini, akantergerus dan tergusur oleh arus kehidupan,Jangan lupa, bahwakehidupan tidak selalu tampil manis dan mesra.Tidak jarang hidup itumenampilkan wajah keras,gersang ,pedas ,pedih dan menyakitkan. Dalamsituasi dan kondisi inilah kita semua,harus mampu untuk bertahan,Karena hidup cuma sekali dan setiap orang harus memastikan dirinyalulus ujian hidup .Karena kalau gagal dan tidak lulus,maka tidak akanpernah lagi ada ujian susulan.

Tulisan ini adalah intisari kehidupan pribadi saya,yang dituangkan dalam bentukartikel,dengan harapan semoga dapat menjadi sumber inspirasi danmotivasi. Sama sekali tidak terbersit dalam hati untuk mengguruisiapapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun