Beberapa tahun lalu, siapapun yang berurusan dengan instansi pemerintah,sudah hafal dengan ritual yang harus dijalani ,untuk dapat menyelesaikan urusan. Istilah yang membuat kita menjadi risih ,seperti :
- Uang kopi
- Uang rokok
- Uang kertas
- Uang stempel
- Pungli
- Pungsa ([pungutan paksa)
- T.S.T.
- Uang lelah
- Uang formulir
Berpikir bahwa suatu waktu Jakarta akan terbebas dari ritual aneh tersebut ,pada waktu itu baru sebatas mimpi disiang bolong. Walaupun sesudah membayar uang upeti, warga sumpah serapah di dalam hati,namun gaya dan cara berurusan dengan instansi pemerintah seperti ini, seakan sudah menjadi aturan baku,walaupun tidak tertulis.
Kini ,Jakarta sebagai kota impian,yang bersih dari segala bersih luar dalam sudah menjadi kenyataan, walaupun belum merata. Hal ini saya tuliskan ,bukan mengutip:” katanya” atau “ kata orang” melainkan hasil kunjugan secara langsung.
Urus Perpanjangan SIM A di POLSEK Kemayoran 15 Menit Siap
Saya dan istri mengurus langsung untuk perpanjangan SIM A ,Kami berdua, karena sudah jatuh tempo. Kami sengaja tidak mengunakan kurir atau jasa biro manapun,karena ingin mengetahui secara langsung bagaimana perubahan pelayanan di Kantor Polisi dimasa kini.
Ternyata memang sudah total berbeda. Kami masuk dan diterima dengan sopan. Serta diberitahukan apa saja yang harus kami persiapkan ,Kemudian menunggu tidak sampai 10 menit ,karena masih ada orang lain,yang sedang dalam proses . Kemudian nama kami dipanggil . Foto dan menunggu .Belum sampai 5 menit ,nama kami sudah dipanggil dan SIM sudah siap. Seakan tidak percaya, bahwa layanan di Jakarta ,sudah berubah total. Taka da kasak kusuk dan tak ada tanda tanda ,minta uang rokok dan sebagainya. Semua terbuka . Pelayanan yang patut dijadikan contoh .
Urus Tax Amnesty -Layanan ramah dan santun
Seperti yang sudah saya postingkan artikel mengenai urusan Tax Amnesty dengan Judul :” Layanan Tax Amnesty di KPP Pratama Kemayoran .Luar biasa” . Kami mendapatkan layanan yang sangat ramah, bahkan 10 set formulir diberikan secara gratis .Begitu juga sebuah CD.Bahkan petugas selama lebih dari satu jam melayani dan membantu ,memberikan petunjuk bagaimana mengisi pembetulan SPT kami.
Yang mengagumkan,bahkan Petugas Parkir ,mengembalikan uang yang kami berikan ,karena katanya :” Melayani tamu,sudah menjadi kewajiban kami” Lagi sebuah impian ,sudah menjadi kenyataan,yakni :” Kantor Pajak yang bersih luar dalam”