Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Hati-hati, Angan-angan Bisa Memabukkan

6 Oktober 2016   06:47 Diperbarui: 6 Oktober 2016   22:00 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Banyak yang mengira bahwa orang hanya bisa mabuk kalau menegak alcohol . Padahal ada begitu banyak hal yang dapat membuat orang mabuk. Apapun penyebab mabuk,hasilnya adalah sama,yakni orang mabuk tidak sadar diri dan dapat berbuat apa saja. Baik yang merugikan dirinya, maupun merugikan orang lain atau merugikan kedua duanya.

Orang bisa mabuk :

  1. Cinta
  2. Sukses
  3. Kebencian
  4. Mabuk angan angan
  5. Dan seterusnya

Belakangan ini , menjadi berita hangat diberbagai media, bahwa ada ribuan orang yang mabuk angan  angan. Angan angan mendapatkan rejeki nomplok.

Walaupun sudah memasukki jaman Mileneum ,tapi ternyata masih saja banyak orang yang terperangkap masuk kejaringan penipuan. Bukan hanya orang tidak berpendidikan, tapi merambah semua kalangan. Bahkan beberapa tahun lalu, seorang Professor, rector dari salah satu Universitas, termakan pancingan penipu asal Nigeria, yang sehari hari kerjanya mondar mandir di Tanah Abang, Tidak masuk akal ,seorang professor ,bisa ditipu oleh preman pasar.Aneh ,tapi nyata. Ini hanyalah salah satu contoh saja.

Teman saya, seorang direktur perusahaan, pintar dan cerdas, tapi termakan tipuan tawaran: ”kongsi dagang” yang katanya pengusaha dari Taiwan. Saya sudah mengingatkan,jangan teruskan ,itu hanya tipu tipu  murahan. Tapi teman saya malah ngotot memperlihatkan email masuk dengan kop surat perusaahaan besar di Taiwan. Sekali lagi saya ingatkan ,bahwa kop surat itu bisa dibuat dalam waktu hitungan menit. Jangankan kop surat perusahaan, kop surat presiden pun bisa dibuat. Tapi walaupun teman baik,saya tentu tidak berhak melarangnya. Akhirnya  ? Ludas belasan ribu dollar.

Saya pernah dapat “Surat Resmi” dari The New York City Police Department (NYPD, lengkap dengan logo department kepolisian New York, hanya selang dua hari, saya dan istri baru saya tiba di Jakarta, setelah lebih kurang seminggu berada di New York. Isinya adalah Surat Denda karena saya dinyatakan melanggar rambu rambu lalu lintas, selama di New York .Diperintahkan untuk sesegera mungkin membayar uang denda atau nama saya akan diblack list dan selama akan dicekal masuk ke wilayah Amerika Serikat. 

Tapi setelah meneliti ulang,ternyata dalam :”Surat Tilang “ tersebut, tidak dicantumkan nomor plat kendaraan yang saya gunakan. Jelas ini hanyalah tipu tipu murahan saja. Maka saya abaikan. Darimana mereka dapatkan alamat email saya? Bisa dari agent perjalanan, dimana kami pesan tiket dan booking kamar hotel atau bisa juga ada karyawan hotelnya yang bekerja sama dengan para penipu ini.

Proteksi Diri dan Keluarga Kita

Proteksi Diri dan keluarga kita ,dengan memberikan pemahaman dasar ,bahwa jangan pernah percaya:

  • dapat duren runtuh
  • Rejeki nomplok
  • Tiba tiba ada yang ngaku keluarga
  • Ancaman maut yang tidak lucu
  • Janda yang mau hibahkan hartanya
  • Pria asing ganteng yang  tiba tiba jatuh cinta
  • Surat dengan kop kedutaan besar
  • Dapat undian mendadak
  • Anda beruntung terpilih
  • Selamat anda dapat hadiah mobil

Kerja Keras dan Hemat untuk Beli Mobil

Kalau mau beli mobil atau rumah,kerja keras dan berhemat . Jangan pernah terpikirkan akan dapat rejeki nomplok. Kalau mau menikah dengan orang asing, kenalan dulu, jangan malah kasih uang deposit  atau berharap kejatuhan bintang dari langit.

Hindari hidup dibuai angan angan kosong

Lampu aladin hanya ada dalam kisah 1001 malam

Mengapa Orang Mudah di Hipnotis?

Kejahatan lain adalah melalui hipnotis. Bagaimana mungkin,orang bisa termakan hipnotis,hingga mau membawa orang asing kedalam rumahnya. Memberikan seluruh tabungan dan perhiasannya ,untuk dalam waktu sekejap menjadi sesalan seumur hidup?

Karena pikiran kalut dan hati yang tidak ada kedamaian. Karena itu, terutama kaum wanita, bila pikiran kusut atau hati lagi bergalau, jangan pernah keluar rumah,dengan alasan mau cari angin atau mau menenangkan diri. Percayalah,wanita yang keluar rumah dalam kondisi pikiran kalut dan hati yang bergalau adalah makanan empuk bagi para penipu. Mereka sudah sangat akhli dan dengan mengamati beberapa detik saja, sudah dapat menentukan mana yang dapat dijadikan target kejahatan.

Bila sedang kalut atau hatinya bergalau,masuk kekamar tidur atau bersihkan rumah ,taman ,kebun dan sebagainya. Jangan pernah keluar rumah dalam kondisi jiwa yang kosong.

Intinya adalah :” Jangan Percaya!”

  • Jangan percaya rejeki nomplok
  • Jangan percaya pria ganteng tiba tiba jatuh cinta
  • Jangan percaya janda kaya mau hibahkan hartanya
  • Jangan percaya kop surat “resmi “ apapun bentuknya
  • Jangan percaya lembaran cek ,berapapun nominal yang dituliskan
  • Jangan percaya ada lampu Aladin
  • Dalam menghadapi situasi apapun :
  • tetaplah tenang
  • jangan panik
  • orang panik adalah makanan empuk penipu
  • kepanikan hanya memperburuk keadaan

Semoga tulisan ini ada manfaatnya,untuk mengingatkan ,bahwa dalam hidup ini ,tidak ada Sinterklas yang mau bagi bagikan uang kepada kita. Kalau mau mengubah nasib, maka jalan satu satunya adalah melalui usaha dan kerja keras serta berhemat. Jangan sampai terjerumus pada angan angan maut,yang akan menghantarkan kita dan keluarga dalam penyesalan dan penderitaan.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun