Berawal dari chatting dengan COO Kompasiana Pak Pepih Nugraha tentang thema Kompasianival mendatang , yakni Hidup Berbagi, berlanjut dengan komunikasi via japri dengan mas Kevin, yang mengelolah kegiatan komunitas di Kompasiana. Terus bertubi tubi, artikel tentang Ngoplah unik ini dari highlight langsung ke Headline. Dan tidak kepalang tanggung, di Headline kan tiga kali berturut turut. Sebuah apresiasi yang tak ternilai, betapa hasrat hati untuk berbagi ilmu ternyata disambut dengan sepenuh hati.
Dan ibarat pemain bola yang handal tentu tidak mungkin Mas Kevin mengiring bola sendirian dan menggoalkan seorang diri. Maka Kevin yang berbadan layaknya bodyguard ini, mengover bola ke Mbak Widha, Komunikasi beralih dari Kevin ke Mbak Widha dan disambut dengan spontan dan sangat santun, serta antusias. Intinya ”Siap membantu apa saja yang diperlukan untuk persiapan Seminar Terapi Bioenergi, sebagai salah satu cara menerapkan hidup berbagi.
“Pak Tjip, kami sudah siapkan ruangan dengan kapasitas tempat duduk untuk 30 orang.”, konfirmasi dari mbak Widha. “Seandainya saya terlambat, ada mbak Nindy yang akan menemani”
Siip lah, saya pikir dalam hati dan mantap menanti hari H nya yakni tanggal 30 Agustus 2016. Jam 7.45 pagi kami sudah berangkat dari apartement mini kami di bilangan Kemayoran dengan taksi. Maksudnya mengantisipasi kemacetan.
“Pak kita masuk toll saja ya agar tidak macet,” kata sopir taksi yang membawa kami. “Oke “ jawab saya. Dan meluncurlah taksi dan memasukki ruas jalan toll. Tapi ternyata dugaan meleset, karena ternyata di toll justru macet total.
Syukurlah jam 9.30 kami tiba di Gedung Kompas Gramedia, langsung ke lobby untuk melapor. Tapi setelah tahu bahwa kami yang akan membawakan acara lokakarya, si mbak resepcionist dengan santun mengantarkan kami tanpa harus pasang name tag seperti lazimnya dan tidak harus meninggalkan ktp.
Kompasiana Memang Bukan Noise
Ketika memasukki ruang full ac yang disediakan oleh Kompasiana, sudah ada beberapa rekan Kompasianers yang menunggu. Ada rasa haru yang mendalam,mendapatkan respon yang begitu luar biasa, antara lain:
Sambutan sangat antusias untuk saling berbagi dari Admin Kompasiana
- Menempatkan rencana kegiatan ini di HL ,3 kali berturut turut
- Menyediakan ruangan yang full ac
- Menyediakan kusi sebanyak 30 seat
- Air minum mineral lebih dari cukup
Sambutan hangat dari Mas Kevin, Mbak Widha, Mbak Nindy, Mas Yacob dan terahir sebelum pulang, kami ditemui oleh mas Isjet dan mbak Nurhasanah. Sementara Pak Pepih masih di Makasar dan Mas Nurul Uyuy masih di Singapore.
Mas Yos Mo yang bolak balik menjadi asistten pribadi sewaktu berlangsungnya lokakarya.