Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sayangilah Anak-anak Kita

28 Agustus 2016   10:52 Diperbarui: 28 Agustus 2016   12:50 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan foto: cara menyayangi anak yang keliru,justru berpotensi menjerumuskan anak dalam bahaya yang dapat berakibat fatal.Bayangkan ,bila entah karena apa,sepeda motor jatuh atau tabrakan, bukan hanya diri pengemudi yang dalam bahaya tapi sekaligus anak anak dan istri. Menyesal setelah kejadian, tidak akan mengubah apapun. (foto dijepret pagi ini tjiptadinata effendi)

 

Sayangilah anak-anak kita dengan menjaga dan melindungi mereka dari bahaya sekecil apapun. Menghindarkan makanan yang berbahaya bagi kesehatan dan menjaga agar mereka jangan melakukan aktivitas yang dapat mengundang bahaya.

Namun pada kenyataannya yang terjadi justru sebaliknya, orangtua lah yang dengan sadar atau tanpa sadar ”menyayangi” anak-anak mereka dengan jalan yang sangat membahayakan. Seperti yang dapat ditengok pada gambar. Bagaimana mungkin seorang ayah dengan sepeda motor meletakkan anaknya didepan dan satu lagi dibelakang dan tanpa ada helm pelindung.

Terlepas dari masalah ditilang polisi ataupun tidak yang jelas hal akan sangat berpontesial membahayakan anak-anak mereka. Kalau hal ini terjadi di Australia, dipastikan SIM akan dibatalkan dan orangtua akan disidang dan kemumgkinan dapat dipenjarakan. Karena dengan tindakannya dapat menyebakan akibat  fatal bagi anak-anaknya.

 

keterangan foto: membonceng anak depan belakang tanpa pelindung apapun| Foto : tjiptadinata effendi
keterangan foto: membonceng anak depan belakang tanpa pelindung apapun| Foto : tjiptadinata effendi
Foto ini baru 5 menit lalu saya jepret dijalan menuju ke Cempaka Putih. Ada dua orang petugas lalu lintas dipersimpangan jalan dan pengendara sepeda motor berhenti karena lampu lalu lintas berwarna merah. Mereka berhenti hanya sekitar 4 meteran dari tempat Polisi Lalu Lintas berdiri. Namun sangat heran tak ada teguran atau tindakan apapun yang dilakukan seakan hal  ini adalah hal yang memang sudah selayaknya.

Dan hal ini bukan hanya seperti yang tampak di foto, karena pada waktu yang hampir bersamaan ada 4 atau 5 pengemudi sepeda motor yang memperlakukan anak-anak mereka dengan cara yang sama berbahaya. Namun  tidak keburu saya jepret.

Minggu lalu di Kemayoran..sepeda motor diserempet bajay.jatuh dan bayi baru usia 2 tahunan yang digendong ibunya.sambil boncengan terlempar keaspal.Berdarah darah dilarikan ke RS. Gimana nasibnya..nggak tahu

Semoga  tulisan kecil ini ada manfaatnya, baik untuk para orang tua maupun para Polisi petugas lalu lintas,agar setidaknya menegur dan menasihati pengemudi yang membawa anak-anak mereka berkendaraan tanpa memikirkan keselamatan mereka.

Cempaka Putih, 28 Agustus, 2016

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun