Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

3000 Sekolah Rayakan National Schools Day Tree di Australia

5 Agustus 2016   17:47 Diperbarui: 5 Agustus 2016   17:52 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini dilakukan hingga pohon tersebut mampu menyerap air sendiri ,jauh kedalam bumi. Berarti setidaknya selama satu tahun,harus dibiayai dengan membayar air leideing, untuk menyiraminya. Tidak mungkin seperti di Indonesia., sudah ditanam dan kemudian cukup menyirami hingga semingu dan dua minggu dan dibiarkan hidup sendiri.Kesimpulannya ,sebatang pohon pelindung disini sangat mahal biayanya.

Bila dibandingkan dengan tanah di negeri kita, maka seharunya kita bersyukur secara luar biasa, karena dikaruniai tanah yang begitu subur.Sehingga sepotong batang ubi kayu,dilemparkan disemak semak, bulan berikutnya sudah tumbuh dan berbuah.

Semoga  tulisan ini ada manfaatnya .

Iluka , Jumat, 5 Agustus, 2016

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun