Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Rumah Tanpa Pagar di Australia

19 Juli 2016   18:12 Diperbarui: 22 Juli 2016   01:35 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Larangan ini adalah dalam upaya untuk mendukung konsep kota taman, yang mengatur agar setiap rumah berdiri sendiri di lahannya masing-masing sehingga bisa mendorong orang menjadi warga kota yang baik," jelas Prof. Brown "Alasannya, jika dibolehkan ada pagar, maka tetangga tidak akan tahu-menahu apa yang dilakukan oleh tetangganya di balik pagar itu," papar Prof. Brwon (sumber : abc,radioaustralia./23 Mei, 2016

sam-9830-jpg-578e0a5d0f97733e09f91951.jpg
sam-9830-jpg-578e0a5d0f97733e09f91951.jpg
Sudah Menjadi Tradisi

Kami sudah berkeliling di kota Wollongong, dimana putri kami sekeluarga tinggal dan tidak ada rumah dengan pagar didepannya. Apakah larangan masih berlaku atau tidak,menurut putri kami, hal tersebut sudah menjadi tradisi.. Orang tidak merasa perlu membangun pagar didepan rumahnya, karena akan merasa aneh ,berbeda dengan tetangga sekelilingnya.

Ternyata  saat kami berada di Western Australia dan tinggal di rumah putra kami di Iluka,yang berlokasi dekat pantai Burns Beach, juga rumah rumah disini,semua tanpa pagar depan. Bahkan ada yang sekelilingnya tanpa pagar. Sementara mobil diparkir sepanjang malam dipekarangan rumah.

Untuk penerangan, rata rata warga memasang lampu solar cel yang harganya sangat murah ,yakni sekitar 5 dolar perunit.Tinggal ditancapkan ditaman atau dipekarangan dan malam hari akan bersinar dengan sendirinya.. Lampu ini bisa bertahan selama 2 atau 3 tahun,tergantung kualitasnya.

sam-9829-jpg-578e0abc129373090de0223d.jpg
sam-9829-jpg-578e0abc129373090de0223d.jpg
Tetangga Sangat Ramah

Bayangan bahwa orang “bule” itu egoisme dan tidak peduli tetangga, menurut saya sama sekali tidak benar, Karena selama kami tinggal berpindah pindah dari Queesland, New South Wales dan Western Australia, para tetangga semuanya ramah. Memang mereka amar jarang datang bertandang, karena masing masing sibuk. Namun sekedar bertegur sapa setiap bertemu, selalu dilakukan dengan senyum bebas.

Tulisan ini,tentu sama sekali tidak menganjurkan agar di Indonesia diterapkan rumah tanpa pagar ,termasuk parkir mobil diluar pekarangan sepanjang malam. Karena kondisi dan situasi yang berbeda.Hanya sekedar sebagai gambaran dan pemahaman, mengapa di Ausralia rumah tanpa pagar depan.

catatan: semua foto baru siang ini dijepret lewat camera saku Samsung, /dokumentasi tjiptadinata effendi

Iluka, 19 Juli, 2016

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun