Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tentang Tenaga Kerja Tiongkok, Indonesia Bisa Belajar dari Kanada

17 Juli 2016   16:06 Diperbarui: 22 Juli 2016   00:51 1476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Indonesia Bisa Belajar dari Kanada

Berita tentang eksodus besar besaran dari pekerja asal Tiongkok, belakangan ini menjadi issu yang cukup hangat dibicarakan.Mendapatkan protes keras dari para pekerja Indonesia,yang merasa posisi mereka terancam.Terlepas dari segala kaitannya dengan politik atau like or dislike kepada Tiongkok ,sesungguhnya kehadiran dari pekerja asal Tiongkok,dapat disikapi dari dua sisi.

  1. Pertama dapat dianggap merupakan ancaman bagi kesempatan bekerja bagi pekerja Indonesia.
  2. Kedua dapat dijadikan  motivasi diri bagi pekerja kita, untuk semakin menata diri, dalam melakukan pekerjaan,

Mengingat pekerja asal Tiongkok ini sudah terbiasa sejak dulu bekerja keras dinegeri mereka,Bahkan tanpa kerja keras,mereka tidak mungkin dapat bertahan hidup.Sementara itu,mungkin saja sebagian orang tidak suka mendengarkan,tapi adalah sebuah fakta dilapangan,bahwa umumnya pekerja di Indoneia, bekerja dengan setengah hati.  Cobalah perhatikan bila ada pekerjaan pembuatan jalan,pembangunan ,perbaikan sarana infrastruktur, yang tampak adalah lebih banyak yang jadi mandor, ketimbang yang sungguh sungguh bekerja sesuai tugasnya.

Bisa Belajar dari Kanada

Bila contoh contoh hidup yang terjadidan dapat disaksikan dimana mana di tanah air sendiri kurang lengkap,maka Indonesia mungkin dapat belajar dari  Kanada. Bagaimana  kaum buruh asal dari negeri Tiongkok,yang dulunya adalah buruh kontrakan,ternyata dibelakang hari menguasai sebagian besar perekonomian  Kanada.Kisah ini saya dapatkan langsung dari warga Canada,yang berprofessi sebagai tour guide,selama kami berada di Kanada.

Sekilas Tentang  Kanada

Ibu kota Kanada adalah Ottawa. Vancouver adalah salah satu diantara beberapa kota besar di Kanada Negeri ini membuka pintu lebar lebar untuk para imigran dan berhasil menyerap sekitar 250.000 ribu imigran setiap tahunnya.

Di negara ini bahasa resmi yang digunakan adalah Inggeris dan Perancis. Sebagian besar penduduk yang menggunakan bahasa Prancis tinggal di propinsi Quebec. Walaupun demikian cukup banyak masyarakat yang menggunakan bahasa Perancis di propinsi Ontario dan propinsi lainnya.

Sejak dulu,Kanada terkenal didunia,sebagai negara yang menganut paham multikultural. Berbagai komuniti masyarakat ,dengan segala perbedaan : suku bangsa,bahasa,warna kulit,adat istiadat ,cara berpakaian dan sebagainya,sama sekali tidak menjadi halangan untuk mereka hidup dengan harmonis.

Kanada merupakan negara terluas di Amerika Utara,walaupun penduduknya hanya berkisar sekitar 34 juta jiwa. Negara ini tergolong negara yang maju ,aman dan menjanjikan. Memiliki dollar Kanada,yang kursnya hanya beda sedikit dengan Amerika Serikat.

Disepanjang jalan utama kota Vancouver, banyak toko toko dan bangunan dengan huruf huruf China yang mencolok. Diperkirakan ,etnis Cina memiliki andil hampir 50 persen dari pertumbuhan ekonomi Kanada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun