Laporan Pandangan Mata dari Sorento Frostival Ice Skating

Kami bergandengan tangan menuju ke Frostival Ice Skating , yang tampak  500 meteran di depan kami. Tempat parkiran tampak penuh. Ternyata Sorento Quay ini lokasinya  ,adalah di Pelabuhan. Karena tampak ada ratusan kapal yang tertambat di dermaga. Sambil berjalan,menikmati udara yang sejuk dimusim dingin, kami masih menyempatkan diri memotret bangunan yang terbuat dari pasir. Kalau biasanya anak anak yang senang main gundukan pasir, yang tampak kali ini adalah justru seorang pria yang sudah dewasa.

sorento-festival-d-57777fada523bd7a06813ee7.jpg

Berhenti sesaat dan minta ijin untuk memotret hasil karya dari pasir ini. John,mengganggukkan kepalanya sambil tangannya tetap bekerja. Mengisyaratkan ,bahwa ia tidak keberatan ,kami memotretnya.Menurut John, membangun gedung dari pasir ini  adalah hobbynya sejak masih kecil dan terus dikembangkan hingga kini. Ada kepuasan tersendiri,hasil karyanya ditengok dan dikagumi orang yang berlalu  lalang. Menurut John, sudah hampir dua jam ,ia berbaring dipantai tersebut untuk membangun gedung ,seperti terlihat pada gambar.

Kami tidak ingin melenceng dari tujuan awal,maka setelah jepret dan interview singkat, mengucapkan terima kasih,maka kami melangkah menuju tujuan awal.

Harga Karcis Mahal

Tiba di depan loket,tertulis disana ,tiket untuk orang dewasa 30 dolar per orang. Jadi kalau kami masuk berdua,berarti akan keluar uang 60 dolar atau sekitar 600 ribu rupiah. Saya tanya istiri saya:” Gimana sayang,kita masuk?”

Dan jawabannya seperti sudah saya duga,adalah mengeleng gelengkan kepala berkali kali ,sambil menjawab:” 60 dolar untuk masuk saja? Yaa janganlaah” hehehe

Tapi istri saya tidak ingin mengewakan suaminya,karena sejak dari rumah saya sudah bawa bawa camera Samsung untuk memotret festivalFrosty di Sorento ini. Tapi kalau Cuma untuk foto foto saja, harus keluar uang sebanyak itu, yaa tentu saja,sebagai  pemegang mandat keuangan keluarga, istri saya menolak ,walaupun dibujuk bujuk.

sam-9655-jpg-5777800e927e610014faa018.jpg

Tidak Satu Jalan Ke Roma

Tiba tiba ,sebagai orang Padang, istri saya langsung menengok peluang dan mengatakan pada saya dengan antusias. “ Kita jadi masuk kedalam ,tapi tidak usah bayar tiket. Kita makan direstoran.yang memang berada berdampingan dengan arena ice scatting. Hanya dibatasi oleh kawat saja,sebagai  pemisah ruangan.

Maka akhirnya kami masuk kelokasi,tanpa bayar tiket 60 dolar, tapi melalui restoran. Istri saya memesang  Italian bread,dengan salami dan keju  .serta tomat segar dan sauce. Kemudian satu botol orange juice dan sebotol lagi coca cola. Kami duduk persis didepan anak anak dan orang tua sedang asyik berselancar di atas es buatan ..

sam-9661-jpg-577780692bb0bd8a0981c611.jpg

“Hmm hematkan begini? “ kata istri saya tersenyum:” Makan siang dan minuman ,Cuma 14 dolar,dan kita duduk di VIP lagi, Daripada bayar 6o dollar dan tidak dapat makan “.sambung  istri  saya.

“yaa sayang, itulah untungnya punya istri wanita yang pintar dan hemat… “ Jawab  . Walaupun sudah jadi kakek dan nenek,eee ternyata istri saya masih malu malu ,mendapatkan pujian dari saya,hehehe