Setelah urusan administrasi di kantor pengawas sekolah dan sempat berkenalan dengan beberapa orang tua murid, kami diserankan kebagian Kantin sekolah.yang lokasinya di sudut laman sekolah.Disini ternyata yang bertugas adalah para orang tua atau wali murid, Ternyata Kantini disini dikelolah oleh sekolah. Untuk menjamin agar harga makanan  seminimal mungkin dan mencegah masuknya orang luar, yang  mungkin saja dapat membahayakan murid murid.Â
Karena menurut petugas, baik didalam ,maupun diluar pekarangan sekolah ,tidak diijinkan siapapun berjualan ,kecuali satu satunya Kantin yang ada disana. Setiap 2 minggu sekali, orang tua murid atau wali murid, diminta menjadi voluntir, menjaga dan berjualan di Kantin sekolah terssebut. Dan setiap orang diberikan "name tag" yang harus dipakai setiap kali bertugas. Karena selama sekolah berlangsung, tidak seorangpun diijinkan masuk kelaman sekolah, tanpa ijin.
Saran Sekolah
saran dari pengawas sekolah,agar anak anak cukup diberikan uang saku ala kadarnya, bila memang tidak ada waktu untuk mempersiapkan bekal untuk anak anak. Karena di Kantin sekolah, harga makanan ,sudah diperhitungkan agar,terjangkau bagi semua kalangan. Karena bila anak anak diberikan uang jajan secara berlebihan, tidak akan bermanfaat. Disamping itu,sedini mungkin anak anak dididik untuk bisa berhemat.
Baru Memahami
Mengikuti ritual yang diawali sejak pagi ,hingga menjelang siang, sejak dari berkenalan dengan guru kelas, kepala sekolah, mendaftarkan nama Penjemput dan meninggalkan nomor telepon emergency , serta menuliskan nama siapa yang akan bertugas sebagai voluntir ,semakin memberikan pemahaman kepada kami, bahwa menyekolahkan anak ,bukan berarti tugas sebagai orang tua sudah selesai dan selanjutnya tugas dan kewajiban guru sekolah.
Disinilah kami memahami ,bahwa justru, hari pertama anak kesekolah ini, menjadi hari pertama juga bagi para orang tua untuk selanjutnya menjalin hubungan kerja sama dengan pihatk sekolah dalam hal pendidikan anak anak. Demi untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak.Sehingga disekolah,mereka tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan,tetapi sekaligus pendidikan.Â
Syukur putri kami dapat ijin masuk sesudah makan siang, berarti pada hari itu ,masuk kerja hanya setengah hari, karena urusan mengantarkan anak untuk pertama kalinya kesekolah
Hubungan Dengan Sesama Orang Tua Murid Tak  Kalah Pentingnya
Hubungan antara sesama orang tua murid ,bukan hanya untuk sekedar teman ngrumpi , tapi ternyata memainkan peran penting ,dalam menindak lanjuti urusan jemput menjemput anak anak. Salah satu dari orang tua murid, ternyata dari Malaysia, Maka secara alami , komunikasi lebih cepat terjalin keakraban. Maka sejak hari itu, putri kami dan teman barunya Elaine, sepakat untuk saling membantu, untuk urusan jemput menyemput anak anak mereka.Bila karena ada urusan penting , cukup menelpon dan kami yang akan menjemput anak anaknya,yang kebetulan ada dua orang . Hingga kini, hubungan baik tetap berlangsung dan sudah menjadi sahabat baik.
Sebuah Kilas Balik