Hampir semua wanita Indonesia yang saya kenal di Australia, bersuamikan (maaf ) orang bule.. Kata :”bule” bukan berkonotasi penghinaan, hanya sebatas menjelaskan . Karena jangan lupa, yang namanya orang Australia itu, berasal dari lebih 70 negara di dunia. Sebagiannya dari negeri yang penduduknya berkulit sawo matang dan hitam pekat atau kuning langsat Bahkan jangan heran, bila sebagian orang Australia ,tidak bisa berbahasa Inggeris.
Kembali Ketopik
Tulisan ini tentu bukan dikarenakan putri kami menikah dengan pria Australia,tapi hanya ingin menuliskan hasil pengamatan dan berbicara secara langsung dengan teman teman yang beristrikan orang Indonesia. Bahkan semua Kompasianers wanita,yang sempat kopdar di rumah putra kami di Romano – Iluka, suami mereka adalah pria bule. Kami sempat terlibat pembicaaan secara terbuka,mengapa mereka memilih wanita Indonesia. Nah , jawaban intinya adalah bahwa wanita Indonesia itu setia kepada suami ,kepada keluarganya.
Ketika mereka terkapar sakit, maka istri yang adalah wanita Indonesia,pantang akan meninggalkan suami terbaring sendiri dirumah, sedangkan mereka kepesta .
Wanita Indonesia mau bekerja keras. Tidak menghitung hitung, ini tugas kamu dan ini tugas saya. Dengan ikhlas mereka mau memborong semua pekerjaan rumah tangga, tanpa menghitung hitung ini tugasnya atau tugas suami.Tidak banyak menuntut ini dan itu., Makan apa adanya, tidak harus ada susu dan keju atau ham di sarapan pagi dan tidak harus setiap weekend makan ke restoran.
Wanita Indonesia tidak berorientasi kepada harta. Mereka menikah karena ingin hidup berbahagia disamping seorang pria yang melindungi dirinya..Tidak terpikirkan oleh wanita Indonesia,sewaktu menikah, “seandainya kelak bercerai,aku dapat apa?”
Mengapa Amat Jarang Pria Indonesia Memperistrikan Orang Australia?
Jujur, saya tidak tahu jawabannya dan tidak ingin merekayasa dan menuliskan seolah olah saya tahu. Atau sebaliknya ,pertanyaan ,mengapa pria Indonesia yang berada di Autralia,amat jarang yang mau menikahi wanita Australia? Jawaban sama dengan diatas,yakni,belum pernah saya tanyakan.
Walaupun bukan hasil research ilmuan,namun inilah hasil pengamatan saya,selama hidup lebih dari 10 tahun di Australia dan sudah berpindah di 3 propinsi,yakin Queesnland,New South Wales dan Western Australia. Tentu saja, tidak sampai ke hal hal yang mendetail kehidupan berumah tangga orang lain.
Tulisan ini,tentu sama sekali tidak dalam konteks,menilai rendah kepada wanita Australia. Karena teman teman kami disini ,yang kedua pasangan adalah orang Australia,juga ada yang hidup rukun dan damai. Artikel ini hanya sebatas menampilkan sebuah kebanggaan bagi Indonesia, bahwa kaum wanitanya mendapatkan tempat yang terhormat di mata pria Australia..Sebuah penghargaan,sekaligus sebuah tantangan,agar wanita Indonesia dapat mempertahankan kehormatan ini, yakni menjadi istri yang setia kepada suami dan keluarga.!
Western Australia, 28 Juni, 2016
