keterangan foto: setiap orang harus mempersiapkan diri sedini mungkin untuk berbicara didepan umum, sehingga sewaktu waktu :"ditodong" untuk berbicara.maka kita sudah siap. /foto : dokumentasi pribadi
Menjadi Pembicara Tidak Semudah Diperkirakan
Setiap orang pada hakekatnya adalah seorang Pemimpin. Ada pemimpin negara, pemimpin rapat ,pemimpin dalam sebuah organisasi.Setidaknya setiap orang adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Dalam keartian,dalam situasi yang mendesak atau emergency, ia harus mengambil sebuah keputusan. Dan setiap orang yang memiliki kemampuan untuk menjadi decision maker, adalah seorang pemimpin.
Sebagai seorang pemimpin, sudah selayaknya,mampu berbicara didepan orang banyak.bilamana suatu waktu diminta untuk tampil kedepan.Bisa jadi dalam sebuah pertemuan se RT atau bisa jadi juga dalam acara kekeluargaan. Bayangkan bila nama kita dipanggil dan diminta berkali kali untuk tampil ke depan guna memberikan sambutan sepatah dua kata,namun kita tolak,dengan alasan apapun.
Jelas kejadian ini,akan menghadirkan rasa kecewa pada orang banyak dan sekaligus kecewa pada diri kita sendiri.Karena secara tidak langsung, kita sudah mempermalukan diri sendiri.
Harus Mempersiapkan Diri Sejak Dini
Untuk berbicara di depan umum itu, gampang gampang susah. Mudah bagi yang sudah terlatih dan sudah biasa  mempraktekkannya,tetapi menjadi sesuatu yang sangat sulit bagi yang belum pernah melakukannya,
Apapun yang pertama kali dilakukan,pasti akan menghadirkan rasa grogi dan gamang, Makanya penting,sejak sedini mungkin mempraktekkannya, dilingkungan kecil ,yang sudah kita kenal dengan baik. Karena tidak mungkin tiba tiba ,kita akan mampu berbicara dengan lancar ,dihadapan ratusan orang ,yang sama sekali asing bagi kita.
Banyak orang merngira bahwa berbicara di depan umum,hanyalah  untuk seorang tokoh masyarakat atau pejabat saja, Padahal bisa saja,suatu waktu ketika menghadiri ulang tahun ponakan .kita diminta untuk mewakili tuan rumah, karena tuan rumahnya berhalangan.
Beda Audience Beda Gaya Berbicara
Bila kita seorang pengajar,maka berbicara didepan  mahasiwa atau siwa,tentu tidak menjadi masalah,Karena yang berada didepan kita,adalah murid murid kita, yang sudah dikenal dengan baik. Tetapi bila suatu waktu diminta berbicara didepan umum,tentu bahasa yang digunakan ,tidak mungkin disamakan dengan ketika kita mengajar di kelas