keterangan foto: Papan Komodo National Park yang seharusnya di pajang megah dan terhormat,tampak hanya dipancang secara acak dengan sepotong balok,sebagai tiang penyanggahnya, Belum lagi plafond langit langit "kantor' informasi wisata,yang hampir copot,sungguh membuat hati kita sedih.Karena untuk dapat menyandang predikat The 7 Wonders of Nature,sesungguhnya adalah sebuah kebanggaan bagi bangsa Indonesia, Karena sejak saat itu ,Pulau Komodo sudah menjadi warisan dunia./foto: tjiptadinata effendi
Pulau Komodo ,Sebuah Keajaiban Dunia Yang Merana
Kita semuanya masih ingat: Setelah sempat gunjang ganjing, antara pro dan kontra , terkait masalah perlu tidaknya Pulau Komodo ikut serta dalam kompetisi international , dalam memperebutkan mahkota untuk mendapatkan gelar :" The New 7 Wonders Nature of the World"
Setelah perjalanan panjang yang mendebarkan ,akhirnya Taman Nasional Komodo Indonesia berhasil memasuki 28 besar new 7 wonders of nature dan menyisihkan 440 nominasi yang berasal dari 220 negara.Dan kemudian melalui voting yang cukup sengit dan mendebarkan ,Pulau Komodo dinyatakan sebagai one of the New 7 Wonders of Nature oleh rganisasi New 7 Wonders Nature of the World pada penghujung tahun 2011.Bahkan Pemerintah yang pada waktu itu terkesan ragu ,setelah Pulau Komodo dinyatakan menang voting, akhirnya turun kelapangan dengan gebyar :”Sail Komodo”
Enam keajaiban lain:
- Halong Bay (Vietnam),
- Amazon (Amerika Latin),
- Pulau Jeju (Korea Selatan),
- Table Mountain (Afrika Selatan)
- air terjun Iguazu (Amerika Latin),
- Puerto Princea Underground River (Filipina).
Acara penetapan Pulau Komodo sebagai tujuh keajaiban dunia dilakukan di Taman Nasional Komodo, Pulau Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
Berkunjung ke Pulau Komodo
Kami terbang dari Jakarta dan pesawat landing dengan mulus di Bandara El Tari. Kami dijemput pak Markus sahabat kami.Kemudian kamipun meluncur menuju Rumah Makan Sederhana untuk makan siang . Selesai makan kamipun menuju ke hotel Pantai Timor yang terletak dipinggir pantai Kupang.
Keesokan harinya, kami sudah dijemput untuk ke bandara El Tari,karena akan ke Labuan Bajo. Kami menumpang pesawat Wing.Pesawat foker ,yang masih menggunakan baling baling, Penumpang hanya belasan orang