Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menjaga Api Cinta Tetap Berkobar

29 Mei 2016   11:55 Diperbarui: 29 Mei 2016   14:02 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 [/caption]Api cinta dalam hidup berkeluarga, harus tetap dijaga bersama  agar tetap berkobar. Ibarat kita lagi camping.unggun api tak dapat dibiarkan tergeletak begitu saja.

Untuk menjaga agar tetap ada kehangatan maka seluruh yang terlibat dalam camping,  harus pro aktif menambah bahan bakar. Tanpa perlu disuruh suruh. Bila dibiarkan saja.maka dalam waktu singkat api akan meredup dan padam. Bahkan bara apinya yang tadinya menghadirkan kehangatan segera berubah jadi debu. Maka yang tersisa hanyalah udara dingin yang membeku.

Dalam Hidup Hidup Berkeluarga

Dalam hidup berkeluarga api cinta juga harus dirawat dan djjaga bersama. Tanpa perlu disuruh-suruh karena tujuannya adalah untuk kelangsungan keharmonisan hidup berkeluarga.

Bila hal ini dianggap kuno atau tidak penting, maka akibatnya akan diabaikan.Mungkin merasa bahwa materi adalah segalanya untuk mencapai kebahagiaan rumah tangga. Hasilnya banyak pasangan muda yang rumah tangga berakhir tragis. Kendati usia pernikahan masih seumur jagung.

Saling Menghargai

Saling mencintai tanpa sekat dan rahasia tentu sangat baik dan penting. Namun tak kurang pentingnya adalah tetap saling menghargai.

Hal inilah yang kami terapkan dan terbukti usia pernikaha  kami awet dan sudah melalui masa masa sulit dan badai kehidupan.

Cinta itu tidak rumit

Resepnya

  1. Tulus
  2. Jujur
  3. Jangan ada rahasia

Jangan ada dusta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun