Sebelum Ahok jadi Gubernur DKI,.jujur setiap kali diajak istri ke Tanah Abang, aduuh rasanya sengsara benar,, sungguh saya sangat keberatan.. Karena sudah terbayang,suasana kumuh.ludah berserakkan dilantai, asap rokok dimana mana.,pengap dan bikin sesak nafas.Belum lagi mata harus awas, tukang copet dan laki laki hidung belang ,yang ikut berdesakan ,padahal nggak berbelanja.
Belum lagi tempat parkir yang tumpang tindih ,antara mobil dan sepeda motor,. Kalau kurang hati hati, maka mobil bisa tergores atau malah sepeda motornya kesenggol.
Berubah Total
Tapi desember lalu, kami kesana, sudah berubah total. Ada air condition. rapi, dan bisa bernafas lega, Ruginya adalah istri saya jadi hobbi borong batik, Habis diajak omong sama yang punya toko, kebanyakan orang Padang, Akibatnya saya harus memikul beban 4 lusin batik plus plus kaus dan lain lainnya.
Catatan :
Semua foto foto asli dan tidak ada yang dimodifikasi. Seluruh gambar yang diposting adalah dokumentasi pribadi .Dipotret,sehari sebelum meninggalkan kota Jakarta, yakni  pada tanggal 12 Desember ,tahun 2016/Tulisan ini tidak ada hubungannya dengan politik,karena penulis tidak menjadi pendukung partai politik manapun di dunia ini. Juga bukan dalam konteks mengkultuskan individu tertentu,termasuk Ahok.
Hanya mencoba menuliskan .hasil kerja keras Ahok dan didukung oleh masyarakat, telah mampu mengubah sebagian wajah Jakarta, Salah satunya adalah Tanah Abang, yang dulu kumuh, semrawut, penuh asap rokok dan pengap.kini sudah berubah menjadi hampir setara dengan mall Mangga Dua .
Nah,kalau ada yang mau kerja keras untuk mengubah Jakarta, siapapun mengapa tidak kita dukung.? Dengan segala kekurangan yang ada pada diri Ahok, hingga kini adalah merupakan satu satunya Gubernur DKI (selain dari Ali Sadikin).yang mau sungguh sungguh kerja keras,jujur dan berani. Demi Indonesia yang lebih baik.,mari  kita tinggalkan kepentingan pribadi dan memberikan dukungan terhadap kinerja Ahok.Salam Indonesia!
Â