Memotret Kiat Australia Sukses Jual Padang Pasir (Reportase Warga)

Memotret KiatAustralia Menjual Padang Pasir- (Reportase Warga /Bukan Noixe)

Sukses menjual tempat tempat wisata yang eksotis, sejuk ,indah permai dan dikelilingi dengan pemandangan yang elok, tentu bukanlah sesuatu hal yang istimewa; Karena tanpa dikemas oleh kepiawaian dalam memasarkannya, lokasi wisata yang molek dan menawan ,sesungguhnya sudah memiliki magnit tersendiri.

Semisalnya pulau Tasmania di Australia tidak perlu dipromosikan ,juga akan :” laris” dengan sendirinya, karena sudah memiliki “personal branded” dan daya pikat tersendiri bagi wisatawan mancanegara.

Namun memasarkan padang pasir tandus dan gersang ,tentu harus memiliki kiat kiat dan sentuhan sentuhan khusus ,untuk menciptakan magnit ,yang memiliki daya tarik bagi para wisatawan.apalagi menengok disitus resmi Pemerintah Australia, lebih dari sepertiga ,benua Australia terdiri dari padang pasir, tepatnya 3.4 juta Kilometer persegi,.Namun dalam kondisi alam yang tidak mendukung ini. ternyata pemerintah Autralia barat telah membuktikan kesungguhannya.. terbukti dari jumlah pengunjung ,yang mendekati angka 300.000 pertahunnya.

Menjual Pertualangan di Padang Pasir

Dari kediaman kami di Iluka, butuh waktu berkendara sekitar 3,5 jam untuk dapat mencapai lokasi ini.. Selama perjalanan di sepanjang Indian Ocean Drive, kita dapat memanjakan mata dengan pemandangan laut yang biru membentang .Dan masih dilengkapi dengan birunya cakrawala, sungguh menghadrikan pemandanan indah yang mampu memesona siapapun.

 

Dan dipenghujung perjalananan ,tibalah kita di Padang Pasir Pinnacles, yang bertaburan dengan ribuan bebatuan kapur ,yang tampak berserakan sejauh mata memandang,

Beberapa saat sebelum kendaraan memasuki wilayah gerbang Nambung National Park, dapat berhenti sejenak untuk memyaksikan keunikan white sand desert, yang pasirnya putih bersih seperti salju. Sekitar 5 kilometer dari white sand desert adalah pintu gerbang masuk Nambung National Park.

Tarip Masuk 12 Dolar per Kendaraan

Untuk dapat masuk ke Taman nasional ini ,para pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga 12 dolar atau senilai Rp120.000 untuk satu kendaran .Tidak dihitung berapa orang yang menumpang di kendaraan ini, Kalau dibandingkan dengan tiket masuk ke Ancol, disini malahan lebih murah.