Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pasar Tradisional dengan Fungsi Ganda

9 Januari 2016   10:46 Diperbarui: 10 Januari 2016   01:06 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah apel sekitar 1 dolar per kg, sedangkan buah anggur sekitar 2 dolar per kilo. Ada buah kelapa muda dengan harga 1,90 dolar atau setara Rp20.000 – per butir. Untuk harga buah-buahan dan sayuran tropis jelas disini sangat mahal, misalnya : pisang, mangga, kelapa, kacang panjang, ubi merah, buah delima, pepaya dan rambutah. Karena sebagian didatangkan dari Queesland dan ada yang diimport dari Thailand.

Pasar yang sekaligus jadi Objek kunjungan Wisatawan Mancanegara

Pasar tradisional ini ternyata mampu menjadi daya tarik tersendiri, sehingga mampu menjadi salah satu objek kunjungan wisatawan dari mancanegara. Terlihat rombongan dari wisatawan asal Tiongkok dan Singapura yang berkunjung dan berbelanja disini. Orang Australia jarang berkunjung kesini, mereka lebih mementingkan suasana, dekorasi, musik dan air condition. Mereka umumnya tidak pedulu selisih harga, karena lebih mementingkan kenyamanan dalam berbelanja.

Beda Pasar Tradisional di sini dan di Indonesia

Suasana pasar dan cara memajang barang, tidak banyak beda, termasuk tawar-menawar dan suasana heboh disana-sini. Perbedaan yang paling menyolok adalah masalah: kebersihan dan keamanan. Selama hampir dua jam mengelilingi seluruh pelosok pasar tradisional ini, tak tampak ada sampah yang berserakan dan tak ada tempat becek atau pun tergenang air.

Tak ada yang desak-desakan dan tidak ada yang kecopetan, serta tidak ada tumpukan sampah karena seluruh sampah ditempatkan dalam box khusus yang memang sudah disediakan disana. Diluar pasar tradisional, seperti biasa dimana-mana , ada kendaraan polisi yang standby. Mungkin berjaga-jaga terhadap segala kemungkinan yang terjadi.

Sangat mengasyikkan memanfaatkan waktu untuk berbelanja kebutuhan dapur disini, disamping jauh lebih hemat,dibandingkan berbelanja di supermarket atau mall. Sekaligus dapat menjadi sarana pelepas dahaga kerinduan akan kampung halaman..

Menjadi Masukan Bagi Pengelola Pasar di Indonesia

Diharapkan artikel kecil ini dapat menjadi masukan berharga bagi Pengelola Pasar di Indonesia, untuk segera membenahi pasar pasar tradisional di negeri kita, Terutama dibidang :

  • kebersihan
  • kenyamanan
  • keamanan
  • parkir gratis

sehingga diharapkan suatu waktu akan dapat menjadi daya tarik dan objek wisata bagi turis mancanegara. Sehingga pasar-pasar tradisional di Indonesia dapat berperan ganda sebagai pasar dan juga sumber pemasukan visa bagi negara

Dan tak kurang pentingnya meningkatkan kehidupan para pedagang yang selama ini ,berkerja keras ,hanya sekedar untuk dapat menyambung hidup. Pengalaman ini, secara pribadi sudah dirasakan oleh penulis artikel ini, ketika tinggal dan berjualan d Pasar Tradisional Tanah Kongsi di kota Padang,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun